PARBOABOA, Simalungun – Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut) memprediksi kenaikan kunjungan wisatawan. Ada 15 ribu pengunjung diperkirakan akan datang ke objek wisata di kawasan ini pada akhir 2022.
Kepala Dinas Pariwisata Simalungun Muhammad Fikri Damanik mengatakan, pihaknya menargetkan adanya peningkatan 5 ribu wisatawan jelang akhir tahun, yakni saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.
“Untuk akhir 2021 ada sekitar 10 ribu wisatawan yang datang ke Simalungun, khususnya di wilayah Danau Toba ya. Untuk tahun ini kami prediksi bertambah 5 ribu menjadi 15 ribu,” ucap Fikri kepada Parboaboa, Selasa (20/12/2022).
Ia mengatakan, pihaknya hanya berani menargetkan jumlah kenaikan yang tidak signifikan, karena libur Nataru yang tidak panjang.
“Target itu tidak muluk-muluk, soalnya banyak tantangan juga di akhir tahun ini. Contohnya, libur Nataru itu bertepatan dengan hari Sabtu dan Minggu, jadi liburnya tidak panjang. Selain itu, cuaca dan faktor lainnya juga mempengaruhi kunjungan,”ucapnya
Ia pun memprediksi, puncak kunjungan wisatawan ke 200 objek wisata akan terjadi usai perayaan Natal 2022
“Kita prediksi puncaknya kunjungan ada di tanggal 26 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023, dan itu ada 200 objek wisata yang bisa di kunjungi wisatawan,” katanya.
Saat ditanya mengenai besaran pendapatan Kabupaten Simalungun dari bidang pariwisata, Fikri menuturkan bahwa pemerintah belum menjalankan pengutipan pajak terhadap objek wisata yang ada di Simalungun.
“Kalau untuk income, kita masih terbentur dengan kebijakan yang sebelumnya. Kerja sama dengan objek wisata saat ini masih belum berjalan,” jelasnya
“Saat ini kita bersama Dinas Pendapatan masih menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Jadi, kita belum bisa tentukan berapa PADnya. Dan Itukan Dinas Pendapat sendiri yang lebih paham, kitakan hanya support kualitas wisata yang lebih optimal,” pungkasnya