Sarah | Pendidikan | 09-12-2023
PARBOABOA – Mengetahui arah mata angin merupakan keahlian penting, khususnya bagi Anda yang suka berpetualang atau menjelajahi wilayah-wilayah baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Contohnya seperti pelaut yang melihat arah mata angin saat berlayar agar bisa sampai ke tujuan. Bahkan, manusia di masa lampau menggunakan arah mata angin untuk mengetahui prediksi cuaca.
Setidaknya ada 8 arah mata angin yang harus dipahami agar tidak tersesat saat melakukan perjalanan. Kedelapan arah tersebut berdasarkan ketentuan cardinal points dan ordinal points.
Lantas apa sajakah itu? Yuk, simak ulasan selengkapnya tentang 8 arah mata angin, lengkap dengan derajatnya dalam artikel berikut ini!
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, arah mata angin berfungsi sebagai petunjuk arah untuk mengetahui posisi ketika sedang melakukan perjalanan.
Berikut ini disebutkan 8 arah mata angin yang harus dikuasai agar kita tidak tersesat, di antaranya:
Utara adalah salah satu dari 8 arah mata angin utama dan menjadi titik 0 derajat. Navigasi menggunakan arah tersebut telah menjadi keahlian yang sangat penting sepanjang sejarah manusia, terutama dalam penjelajahan laut dan petualangan di daratan.
Mata angin utara memberikan dasar bagi sistem koordinat dan peta yang memungkinkan manusia untuk menetapkan arah dan lokasi dengan lebih akurat.
Selain itu, kehadiran utara juga memberikan petunjuk krusial bagi para pelaut dan penjelajah untuk menentukan posisi dan jalur perjalanan mereka.
Timur merupakan arah mata angin yang menuju matahari terbit. Cara menentukan arah mata angin ini cukup mudah, yakni dengan mengamati bayangan dan cahaya di pagi hari sebagi petunjuknya.
Pada zaman dahulu, mata angin timur sering digunakan dalam orientasi geografis. Kemunculan matahari dari timur juga dianggap sebagai simbol permulaan dan kehidupan baru.
Sejarah manusia mencatat bahwa navigasi menggunakan timur telah memberikan landasan bagi penemuan wilayah baru dan perjalanan perdagangan.
Selatan menunjuk ke Kutub Selatan dan merupakan arah kebalikan dari utara. Dalam banyak budaya, selatan dianggap sebagai arah yang hangat dan penuh kehidupan
Di belahan bumi selatan, ini menjadi arah yang paling mendekati Kutub Selatan. Mata angin ini menjadi salah salah satu arah penting terutama dalam konteks navigasi dan penentuan letak geografis.
Selatan sering diidentifikasi dengan iklim yang lebih hangat dan eksotis, yang memengaruhi keputusan perjalanan dan eksplorasi manusia.
Barat mengarah ke matahari terbenam. Sama seperti timur, arah mata angin barat telah menjadi petunjuk penting dalam sejarah manusia, terutama dalam eksplorasi dan navigasi di daratan dan laut.
Selain itu, mata angin barat juga sering dihubungkan dengan akhir hari dan simbolisasi penutupan suatu periode.
Keberadaan arah ini memberikan dasar bagi manusia untuk menentukan arah kembali ke rumah atau pelabuhan setelah perjalanan yang panjang.
Timur laut merupakan kombinasi antara timur dan utara. Arah ini menjadi relevan terutama dalam navigasi laut.
Timur laut adalah arah yang memberikan petunjuk untuk melibatkan perjalanan ke arah timur dan utara secara bersamaan.
Dalam konteks geografis, timur laut dapat menjadi kunci untuk menemukan jalur laut yang efisien dan aman, memungkinkan penaklukan lautan yang lebih luas.
Tenggara merupakan kombinasi antara timur dan selatan. Dalam beberapa budaya, arah ini sering dihubungkan dengan iklim hangat dan produktif.
Tenggara adalah arah yang berguna dalam navigasi daratan dan perjalanan ke arah timur dan selatan secara bersamaan.
arah mata angin ini dapat memberikan petunjuk tentang kondisi cuaca dan lingkungan yang memengaruhi keputusan manusia dalam penggunaan jalur perjalanan tertentu.
Barat daya adalah kombinasi antara barat dan selatan. Arah ini berguna dalam navigasi laut dan daratan. Di beberapa wilayah, barat daya dapat dihubungkan dengan perubahan cuaca dan musim.
Navigasi menggunakan barat daya bisa menjadi tantangan karena menggabungkan elemen-elemen dari dua arah utama. Selain itu, pemahaman akan arah ini penting untuk menghindari rute yang sulit atau berbahaya.
Urutan terakhir dari 8 arah mata angin adalah barat laut. Barat laut menggabungkan arah barat dan utara.
Dalam sejarah pelayaran laut, barat laut sering dianggap sebagai arah yang menantang dan memiliki tantangan tersendiri.
Keberadaan barat laut dapat memengaruhi perjalanan laut dan menentukan apakah rute tertentu layak atau tidak untuk diambil.
Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang arah ini menjadi kunci dalam eksplorasi dan pelayaran di lautan yang luas.
Mata angin sebenarnya bisa dibagi menjadi empat, delapan, dan bahkan 32, lho. Namun, secara umum, kita mengenal 8 arah mata angin yang kerap digunakan dalam aktifitas sehari-hari.
Nah, kedelapan arah tersebut terdiri dari cardinal points dan ordinal points. Berikut penjelasan selengkapnya:
Terdapat empat angin yang di sebut dengan cardinal point atau arah mata angin utama, yakni:
Selain cardinal points, terdapat pula empat arah arah mata angin lainnya yang disebut ordinal points atau arah pertengahan, yakni:
Nah, itulah seputar penjelasan tentang 8 arah mata angin dan derajatnya yang perlu dipahami saat sedang melakukan perjalanan dan melaksanakan aktifitas sehari-hari. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Editor : Juni
Tag : #mata angin #arah mata angin #pendidikan #8 arah mata angin