Parboaboa, Pematang Siantar – Setiap makhluk yang bernyawa pasti pernah diuji rasa sakit dalam tubuhnya. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti bakteri dan virus yang ditularkan melalui sejumlah kondisi. Misalnya, tak kuat beradaptasi dengan perubahan cuaca, kelelahan, telat makan, dan faktor - faktor lainnya.
Meskipun penyakit telah membuat kita lemah tak berdaya, kita harus senantiasa berprasangka baik terhadap Allah SWT. Masa – masa sulit diuji dengan penyakit itu tidak membuatnya kehilangan iman kepada Allah SWT.
Dalam melewati ujian sakit, kita dianjurkan berikhtiar periksa ke dokter untuk mendapatkan obat, beristirahat dan menjaga pola makan. Namun rupanya itu saja kurang cukup, sebab semua kesembuhan datangnya hanya dari Allah SWT. Oleh karenanya sebagai hamba, kita juga harus berdoa kepada Allah untuk memohonkan kesembuhan dan kesehatan.
Doa untuk orang sakit sesuai sunnah dapat dikutip dari hadits yang disabdakan oleh Rasulullah SAW saat menjenguk kerabatnya yang sakit. Doa tersebut dapat dilafalkan secara umum atau ditujukan secara spesifik dengan menyebut nama kerabat yang sakit.
Menjenguk orang sakit sendiri termasuk dalam amalan yang mengandung keutamaan besar menurut Rasulullah SAW. Beliau bersabda,
مَنْ عَادَ مَرÙيضًا Ø£ÙŽÙˆ زَارَ أَخًا Ù„ÙŽÙ‡Ù ÙÙÙŠ الله، نَادَاه٠مÙنَادÙ: بÙأَنْ Ø·Ùبْتَ، وَطَابَ مَمْشَاكَ، وَتَبَوَّأتَ Ù…ÙÙ†ÙŽ الجَنَّة٠مَنْزÙلاً
Artinya: "Barangsiapa yang menjenguk orang sakit, maka (malaikat) dari langit memanggil, 'berbahagialah kamu dan sungguh baik langkahmu dan engkau menempati sebuah rumah di surga." (HR Ibnu Majah).
Selain itu, alangkah baiknya jika menjenguk orang yang sakit diiringi dengan membacakan doa untuknya agar diberi kesembuhan. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits bahwa setiap penyakit dan penawarnya atas izin Allah SWT.
Ù„ÙÙƒÙÙ„ÙÙ‘ دَاء٠دَوَاءٌ، ÙÙŽØ¥Ùذَا أَصَابَ الدَّوَاء٠الدَّاءَ، بَرَأَ بÙØ¥Ùذْن٠الله٠عَزَّ وَجَلَّ
Artinya: "Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta'ala." (HR Muslim).
Berikut contoh bacaan doa untuk orang sakit sesuai sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Doa untuk Orang Sakit Versi Pertama
Rasulullah SAW membaca doa ini ketika meruqyah salah seorang sahabat. Berikut bacaannya.
امْسَØ٠الْبَأْسَ رَبَّ النَّاس٠بÙيَدÙÙƒ الشّÙÙَاء٠لَا كَاشÙÙÙŽ لَه٠إلَّا أَنْتَ
Bacaan latin: Imsahil ba'sa rabban nÄsi. Bi yadikas syifÄ'u. LÄ kÄsyifa lahÅ« illÄ anta.
Artinya: "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tanganMu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau."
Doa untuk Orang Sakit Versi Kedua
Doa untuk orang sakit ini dibaca oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabat Salman Al-Farisi RA sesuai dengan riwayat Ibnu Sunni. Doa ini dapat ditujukan secara spesifik dengan menyebut orang yang menderita penyakitnya.
Ø´ÙŽÙÙŽÙ‰ الله٠سَقَمَكَ، وَغَÙَرَ ذَنْبَكَ، وَعَاÙَاكَ ÙÙÙŠ دÙيْنÙÙƒÙŽ وَجÙسْمÙÙƒÙŽ Ø¥ÙÙ„ÙŽÙ‰ Ù…Ùدَّة٠أَجَلÙÙƒÙŽ
Bacaan latin: SyafÄkallÄhu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'ÄfÄka fÄ« dÄ«nika wa jismika ilÄ muddati ajalika.
Artinya : "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."
Doa untuk Orang Sakit Versi Ketiga
Doa untuk orang sakit berikut disunnahkan untuk dibaca 3 kali. Kemudian, orang yang membaca doanya dianjuran menyapukan badan orang yang sakit dengan tangan kanan.
اللَّهÙÙ…ÙŽÙ‘ رَبَّ النَّاس٠أَذْهÙب٠الْبَأْسَ اشْÙ٠أَنْتَ الشَّاÙÙÙŠ لَا شَاÙÙÙŠÙŽ إلَّا أَنْتَ Ø´ÙÙَاءً لَا ÙŠÙغَادÙر٠سَقْمًا
Bacaan latin: Allaahumma rabban naasi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syaafi. Laa syaafiya illÄ anta syifaa'an lÄ yughaadiru saqaman.
Artinya: "Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tidak ada penawar selain dari penawarMu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit."
Di samping membaca doa untuk orang sakit tersebut, Rasulullah SAW juga pernah mencontohkan bacaan doa yang dapat dilafalkan sendiri saat sedang sakit.
Melansir Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi, diriwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni, dari Ibnu Abbas doa ini dibaca untuk kesembuhan semua penyakit dan demam. Berikut doanya.
بÙسْم٠اللَّه٠الْكَبÙير٠أَعÙوذ٠بÙاللَّه٠الْعَظÙيم٠مÙنْ شَرّ٠عÙرْق٠نَعَّار٠وَمÙنْ شَرّ٠Øَرّ٠النَّارÙ
Bacaan latin: Bismillaahil kabiiri na'uudzu billaahil 'adhiim min syarri irqin na'aarin wa min syarri harrin naar.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, Yang Mahabesar aku berlindung dengan Allah dari keburukan otot-otot yang sobek dan dari panasnya api neraka."
Islam mengajarkan, rasa sakit yang diderita oleh umat Muslim sebenarnya ujian paling ringan yang ditimpakan oleh Allah SWT. Menurut buku Sakit Menguatkan Iman karya Ali Yafie, ujian jasmani ini dimaksudkan-Nya untuk menguji kesabaran dan kerelaan hamba-Nya dalam menerima takdir.
Demikianlah doa yang dapat dibacakan kepada orang yang sedang sakit. Semoga artikel ini bermanfaat.