Winda | Pendidikan | 09-12-2023
PARBOABOA - Kritik sastra memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kualitas sebuah karya sastra.
Kritik sastra telah dikenal sejak zaman dahulu sebagai salah satu cabang ilmu sastra yang mempelajari, memberikan masukkan dengan mengkritik dan menentukan apakah sebuah karya sastra memiliki nilai positif atau negatif.
Dalam praktiknya, kritik tersebut melibatkan proses penilaian, perbandingan, penghayatan, dan bahkan identifikasi kelemahan dalam karya sastra tersebut.
Mengutip dari buku berjudul Pembelajaran Cerpen karya Saifur Rohman (2020), ada berbagai contoh kritik sastra yang bisa dijadikan pedoman untuk menulis secara baik dan benar.
Melalui kritik sastra, kita memiliki kesempatan untuk memahami dan mengapresiasi berbagai jenis karya sastra, seperti novel, esai, cerpen, film, dan puisi.
Supaya kamu lebih memahaminya, berikut akan disajikan berbagai contoh kritik sastra. Yuk, simak hingga selesai!
Pernyataan Pendapat
Novel "Dilan" karya Pidi Baiq adalah sebuah karya sastra yang populer di kalangan anak millenial berlatar belakang percintaan anak SMA di Bandung.
Argumen
Rekapitulasi
Secara keseluruhan, novel "Dilan" berhasil menyajikan cerita cinta remaja yang mengena dan karakter-karakter yang memukau. Gaya penulisan yang sederhana membuatnya mudah dicerna oleh pembaca.
Meskipun mungkin bukan untuk semua kalangan, novel ini tetap patut diapresiasi atas penggambaran perasaan remaja yang hanyut pembawaannya.
Pernyataan Pendapat
Novel "Surat Kecil untuk Tuhan" karya Agnes Davonar adalah salah satu karya sastra yang menghadirkan pesan spiritual yang mendalam tentang seseorang yang berjuang hidup akibat terkena penyakit kanker dan semakin buruk hingga meninggal dengan sepucuk surat yang dituliskannya.
Argumen
Rekapitulasi
Novel "Surat Kecil untuk Tuhan" adalah sebuah novel yang mampu menghadirkan pesan spiritual yang dalam dan mengharukan.
Dengan penggambaran karakter yang kuat dan gaya bahasa yang indah, karya ini menawarkan pengalaman baca yang mendalam dan bermakna bagi pembaca yang mencari kedalaman spiritual dalam karya sastra.
Pernyataan Pendapat
Novel "5 Cm" karya Donny Dhirgantoro adalah sebuah karya sastra yang menghadirkan petualangan dan persahabatan yang menginspirasi.
Argumen
Rekapitulasi
Novel 5 Cm adalah sebuah novel yang menghadirkan petualangan epik dan menggugah persahabatan.
Dengan deskripsi yang mendetail dan pesan-pesan yang inspiratif, karya ini merupakan bacaan yang menghibur dan memotivasi pembaca untuk mengejar impian mereka sendiri.
Belajar sepanjang hayat bukan sekadar perolehan gelar atau penguasaan keterampilan khusus untuk mendapatkan pekerjaan.
Ini adalah perjalanan berkelanjutan untuk terus belajar dan meningkatkan diri.
Konsep pembelajaran sepanjang hayat mengacu pada ide bahwa individu harus terus menerus menambah pengetahuan dan mengembangkan keterampilan baru, tanpa mengenal batasan usia atau latar belakang sosial.
Dalam era perkembangan teknologi yang cepat, menjaga diri tetap terkini dan mampu beradaptasi menjadi sangat penting.
Tulisan ini akan mengulas manfaat dari pembelajaran seumur hidup dan mengapa hal ini sangat penting bagi individu untuk menjadikannya sebagai prioritas dalam hidup mereka.
Pertama-tama, pembelajaran seumur hidup membantu individu untuk tetap relevan di dunia kerja yang terus berubah.
Dengan kemajuan teknologi dan globalisasi ekonomi, banyak pekerjaan dan sektor industri mengalami perubahan yang cepat.
Melalui pembelajaran seumur hidup, individu dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru yang dicari oleh pasar kerja, sehingga mereka tetap bersaing.
Selain itu, banyak perusahaan menghargai karyawan yang menunjukkan semangat untuk belajar dan berkembang, yang dapat meningkatkan stabilitas pekerjaan.
Belajar sepanjang hayat juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri.
Ketika individu mampu mempelajari dan menguasai keterampilan baru, mereka merasa meraih prestasi dan kebanggaan akan kemampuan mereka. Ini dapat memperkuat rasa percaya diri.
Pembelajaran seumur hidup juga dapat melawan rasa bosan dan stagnasi, serta memberikan tujuan dan kepuasan.
Selain itu, pembelajaran seumur hidup membantu menjaga otak tetap tajam dan aktif.
Penelitian telah menunjukkan bahwa melibatkan diri dalam aktivitas mental, seperti belajar, dapat memperlambat penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.
Dengan terus menantang pikiran mereka, individu dapat meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Tidak hanya itu, pembelajaran sepanjang hayat memberikan kesempatan bagi individu untuk mengejar minat dan hobi mereka.
Baik itu berkaitan dengan hobi pribadi atau pengembangan keterampilan baru, individu dapat menggunakan pembelajaran seumur hidup untuk mengeksplorasi minat mereka dan menemukan jalan baru untuk pertumbuhan dan pemenuhan pribadi. Ini dapat meningkatkan kepuasan hidup secara keseluruhan dan memberikan rasa pencapaian dan tujuan.
Terakhir, pembelajaran seumur hidup dapat membantu meningkatkan kesadaran sosial dan budaya.
Dengan mempelajari budaya, tradisi, dan pandangan dunia yang berbeda, individu dapat memperluas wawasan mereka dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang dunia di sekitar mereka.
Ini dapat membantu meningkatkan empati dan toleransi, serta mendorong terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan budaya yang lebih beragam.
Secara keseluruhan, pembelajaran seumur hidup merupakan bagian penting dari perkembangan pribadi. Konsep ini memberikan individu keterampilan, pengetahuan, dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk sukses dalam karir mereka, serta membantu menjaga kesehatan mental dan kebugaran otak.
Oleh karena itu, penting bagi siapa pun untuk komitmen terhadap pertumbuhan dan pembelajaran sepanjang hayat.
Puisi Hujan Bulan Juni merupakan salah satu hasil karya sastra karya Sapardi Djoko Damono, telah diterbitkan oleh penerbit Grasindo pada tahun 1994.
Puisi ini memiliki lapisan makna yang dalam, menggambarkan perasaan cinta yang mendalam dan ketabahan yang luar biasa.
Ketabahan dan ketulusan perasaan tersebut diungkapkan dalam puisi ini dengan perumpamaan hujan yang turun di bulan Juni.
Selanjutnya, dalam bait kedua, penulis mengekspresikan keinginannya untuk menghilangkan keraguannya terhadap orang yang sangat ia cintai.
Secara keseluruhan, puisi ini mengisahkan tentang penantian seseorang dan kerinduan yang tersimpan dalam hatinya.
Puisi Hujan Bulan Juni juga menampilkan penggunaan kata-kata yang sangat indah, sehingga membutuhkan perhatian ekstra untuk memahami maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.
Cerpen berjudul "Anak Mercusuar," yang dikarang oleh Mashdar Zinal, mengisahkan tentang seorang anak mercusuar yang secara tak sengaja bertemu dengan seorang perempuan yang terombang-ambing oleh gelombang laut.
Dalam sekejap mata, keduanya saling jatuh cinta. Akhirnya, anak mercusuar itu berhasil menyelamatkan perempuan tersebut.
Namun, ada kekurangan dalam cerita ini karena penulis tidak memberikan informasi yang memadai tentang identitas perempuan tersebut.
Latar belakang dan asal-usulnya tidak dijelaskan, begitu pula alasan mengapa sekelompok pria membawanya terombang-ambing di lautan.
Kelebihan dari cerita ini adalah kemampuannya untuk membuat pembaca penasaran tentang kelanjutan cerita. Pembaca akan langsung terjebak dalam alur cerita tanpa perlu banyak pemaparan awal.
Cerpen berjudul "Menantu untuk Abhuya" adalah karya dari penulis bernama Lhylha Abilha Az.
Cerita ini dimulai dengan mengisahkan seorang putri yang sangat pengabdi kepada ayahnya.
Kisah tersebut menggambarkan seorang wanita dewasa yang masih belum menemukan pasangan hidup meskipun telah mencapai usia matang.
Meskipun begitu, wanita tersebut tetap berhati-hati dalam memilih pendamping hidup yang sesuai untuk dirinya.
Penulis ingin mengajak pembaca untuk mengubah perspektif mereka, bahwa tidak ada alasan untuk merasa malu ketika disebut sebagai "perawan tua".
Penulis tidak menggambarkan perawan tua sebagai sesuatu yang negatif.
Cerita ini menceritakan perjuangan seorang wanita yang tulus dan sabar dalam mencari pasangan hidup yang cocok baginya. Pembaca pasti akan merasa penasaran dengan alur cerita yang disuguhkan oleh penulis.
Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" merupakan adaptasi dari novel yang ditulis oleh Marchella FP dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
Film ini mengisahkan keluarga Angkasa yang menghadapi konflik internal akibat terungkapnya rahasia masa lalu mereka. Tema yang diangkat dalam film ini mencakup aspek kebahagiaan, kehilangan, dan pilihan dalam hidup.
Dalam penceritaannya, film ini menggunakan alur maju-mundur, bergantian antara masa kini dan masa lalu.
Pendekatan ini digunakan untuk membangun ketegangan dan membuat penonton penasaran mengenai peristiwa yang terjadi dalam keluarga Angkasa.
Selain itu, alur ini juga membantu penonton dalam memahami latar belakang serta motivasi karakter dalam cerita.
Sebagai bagian dari kritik sastra terhadap film ini, tokoh utama dalam cerita adalah Awan, anak termuda dari keluarga Angkasa, yang merasa tidak puas dengan kehidupannya.
Penampilan Rachel Amanda dalam peran Awan berhasil menggambarkan ekspresi dan emosi yang kompleks.
Awan merupakan karakter yang dinamis, mengalami perubahan sikap dan pandangan seiring berjalannya cerita, terutama setelah ia bertemu dengan Kale, seorang manajer band yang memberikan inspirasi untuk menentukan arah hidupnya.
Selain Awan, tokoh penting lainnya dalam film ini adalah Narendra, ayah dari Awan, Aurora, dan Angkasa.
Donny Damara dengan baik menggambarkan karakter ayah yang protektif dan berusaha menyembunyikan luka batinnya.
Narendra merupakan karakter yang statis, tidak mengalami perubahan sikap dan pandangan sepanjang cerita, bahkan tetap bertahan pada cara yang salah untuk menjaga kebahagiaan keluarganya.
Film ini juga didukung oleh dialog yang menyentuh dan soundtrack yang harmonis.
Dialog dalam film seringkali mengandung kutipan dari novel aslinya yang memiliki makna mendalam.
Sementara itu, soundtrack film yang berisi lagu-lagu dari Isyana Sarasvati, Tulis, dan Hindia cocok dengan atmosfer dan tema yang ada dalam film.
Secara keseluruhan, "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" adalah sebuah film drama keluarga yang berhasil menghadirkan kisah kehidupan yang bisa dirasakan oleh banyak orang dan mengundang penonton untuk merenungkan hubungan mereka dengan keluarga dan diri sendiri.
Film ini juga memberikan pesan bahwa kebahagiaan dan kesedihan adalah bagian dari kehidupan, serta bahwa setiap individu memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya sendiri.
Itulah deretan contoh kritik sastra yang bisa kamu pelajari. Apakah kamu sudah siap menuliskannya?
Editor : Ratni Dewi Sawitri
Tag : #kritik sastra #contoh kritik sastra #pendidikan #contoh kritik sastra novel #contoh kritik sastra beserta strukturnya