Andre | Pendidikan | 29-05-2022
PARBOABOA - Mobilitas horizontal dan vertikal merupakan salah satu bentuk dari mobilitas sosial yang mempengaruhi pola hidup masyarakat. Berbagai contohnya pun kerap kita saksikan di kehidupan sehari-hari.
Dalam kehidupan bersosial, setiap manusia mengalami yang namanya mobilitas. Mobilitas sosial adalah salah satu kajian penting dalam sosiologi, mengacu pada perpindahan status seseorang atau kelompok sosial dari jenjang yang satu ke jenjang lainnya.
Pada umumnya, mobilitas sosial ini dilakukan seseorang atau kelompok dengan tujuan memperbaiki taraf hidup. Untuk lebih mengenalnya, berikut ini adalah contoh mobilitas horizontal dan vertikal.
Pengertian mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan status seseorang atau kelompok yang tidak mengubah derajat sosialnya. Mobilitas ini mengacu pada perpindahan geografis atau tempat tinggal.
Biasanya mobilitas ini terjadi ketika seseorang pindah kewarganegaraan ataupun pindah lokasi pekerjaan tanpa mengubah jabatan. Karena perpindahan ini tidak mengubah status atau derajat sosial seseorang, maka tidak banyak yang akan berubah dalam kehidupannya.
Kendati demikian, seseorang atau kelompok yang mengalami mobilitas horizontal tetap harus beradaptasi dengan lingkungan barunya, meskipun pekerjaan yang dilakoni masih tetap sama.
Contoh mobilitas sosial horizontal:
Yang dimaksud dengan mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan individu dari suatu lapisan sosial ke lapisan lainnya yang tidak sederajat. Perpindahan tersebut dibagi menjadi dua, yaitu naik (climbing) dan turun (slinking).
Terdapat beberapa faktor pendorong mobilitas sosial vertikal, seperti faktor struktural, individu, status sosial, ekonomi, hingga politik.
Mobilitas vertikal atas (social climbing) adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan seseorang dari berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi.
Biasanya mobilitas ini terjadi karena suatu individu memiliki kinerja yang baik dan lain sebagainya.
Contoh mobilitas vertikal atas yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang karyawan yang dipromosikan menjadi manager ataupun kepala staff dari sebuah perusahaan.
Adapun contoh lainnya seperti:
Masih dalam garis yang sama, mobilitas sosial vertikal turun (social sinking) adalah proses penurunan status atau kedudukan seseorang dari atas ke bawah. Penurunan ini disebut dengan desintegrasi atau degrasi.
Saat yang bersamaan, penurunan ini juga kan menimbulkan perubahan hak dan kewajiban. Adapun alasan seseorang mengalami social sinking seperti turun jabatan, pensiun, dipecat, bangkrut, dan lain sebagainya.
Adapun contoh mobilitas sosial vertikal turun seperti:
Itulah beberapa contoh mobilitas horizontal dan vertikal yang sering terjadi di kehidupan masyarakat. Apakah kamu pernah mengalami salah satu mobilitas di atas?
Editor : -
Tag : #mobilitas sosial #sosial #pendidikan #contoh mobilitas horizontal #mobilitas vertikal