PARBOABOA, Jakarta - Perseteruan antara pengacara keluarga Brigadir J, Kamruddin Simanjuntak dengan Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih (ANS Kosasih) semakin panas.
Setelah menuding Kosasih mengelola dana Rp300 triliun modal kampanye seorang calon presiden untuk pemilu 2024 mendatang, dan pernikahan gaib Kosasih dengan banyak perempuan simpanan, Kamaruddin kembali mengeluarkan tudingan jika dirinya mempunyai bukti ribuan video porno Dirut Taspen itu dengan sejumlah wanita simpanannya.
"Karena saya sudah siapkan buktinya termasuk video pornonya. Ada ribuan video porno dia sebagai pelaku gitu ya, di dalam handphonenya, dengan wanita-wanita," ujar Kamaruddin dalam keterangannya, Senin (29/8).
Meski tidak menyebutkan nama secara langsung, Kamaruddin membeberkan jika wanita simpanan Dirut Taspen tersebut ada yang bekerja di maskapai Garuda Indonesia dan ada juga yang merupakan sekretaris wamen (wakil menteri) BUMN.
Dengan percaya diri Kamaruddin mengklaim jika dirinya telah mengantongi transaksi keuangan Kosasih yang mengalir ke para wanita simpanannya. Sehingga dengan seluruh bukti-bukti yang dimilikinya, Kamaruddin berkata jika dia tidak gentar jika pihak Kosasih melaporkannya ke polisi.
"Saya dapat semua berikut transaksi keuangannya udah saya siap semua. Jadi bilang sama dia lebih cepat (melapor ke polisi) lebih bagus," ujarnya.
Lebih lanjut, Kamaruddin mengaku sudah mengajukan somasi kepada Kosasih sebanyak tiga kali, namun tidak mendapat respons dari yang bersangkutan. Ia menyampaikan juga sudah menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri BUMN Erick Thohir.
"Soal Taspen itu dia sudah saya somasi tiga kali itu, dia diam aja. Sudah saya surati presiden, wakil presiden, menteri keuangan, menteri BUMN, Komisi VI, Menpan RB, kemudian Kepala Biro BUMN kemudian Direktur SDM-nya Taspen, enggak ada yang mau jawab, diam saja," ucapnya.
Sementara itu, pihak ANS Kosasih lewat kuasa hukumnya telah membantah tuduhan Kamaruddin Simanjuntak itu dan memastikan akan segera melayangkan gugatan dan akan menyerahkan semua bukti yang membantah tuduhan tersebut ke aparat polisi.