Jesika | Pendidikan | 22-09-2023
PARBOABOA - Panca indera, atau biasa disebut juga dengan panca indra manusia adalah sistem sensorik atau organ yang memungkinkan manusia untuk menerima, menginterpretasikan, dan merespons rangsangan atau stimulus dari lingkungan sekitar.
Sesuai dengan namanya, panca indera terdiri dari lima organ tubuh yang memiliki peran khusus dalam proses mengenali dunia di sekitar.
Masing-masing organ indera memiliki fungsi uniknya sendiri yang memungkinkan semua orang untuk merasakan, melihat, mendengar, mencium, dan meraba berbagai rangsangan dari lingkungan.
Dilansir dari buku Cerdas Biologi, Fisika, Kimia SMP Kelas 1, 2, dan 3 yang ditulis oleh Siti Nurhayati S. Pd , berikut 5 panca indera pada manusia, beserta fungsinya:
Panca indera manusia yang pertama adalah indera penglihatan (mata). Mata merupakan salah satu organ yang berada di bagian wajah manusia yang letaknya di bawah dahi serta ada kanan dan kiri hidung.
Mata terdiri dari otot mata, bola mata dan saraf mata serta alat tambahan mata yakni alis, kelopak mata, dan bulu mata.
Alat tambahan mata ini berfungsi melindungi mata dari gangguan lingkungan. Alis mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat, kelopak mata melindungi mata dari benturan dan bulu mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran.
Fungsi bagian-bagian indera penglihatan adalah sebagai berikut:
Indera pendengar, atau telinga, adalah salah satu dari panca indera manusia yang memungkinkan semua orang berinteraksi dengan dunia sekitar. Telinga terdiri dari tiga bagian utama yang bekerja bersama-sama untuk mendengarkan dan memproses suara.
Bagian pertama adalah telinga bagian luar, yang meliputi daun telinga, lubang telinga, dan liang pendengaran. Daun telinga berfungsi sebagai pelindung dan membantu mengarahkan suara ke lubang telinga. Lubang telinga adalah pintu masuk suara ke telinga dalam.
Telinga bagian tengah, bagian kedua, terdiri dari gendang telinga, tiga tulang pendengar (martil, landasan, dan sanggurdi), dan saluran Eustachius.
Gendang telinga adalah membran tipis yang bergetar saat terkena gelombang suara, mengubah gelombang suara menjadi getaran yang dapat dipahami oleh otak.
Tiga tulang pendengar menguatkan getaran ini dan mengirimkannya ke telinga bagian dalam. Saluran Eustachius menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan, membantu menjaga tekanan udara di telinga.
Telinga bagian dalam adalah bagian ketiga dan terakhir, yang mencakup alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar, dan rumah siput atau koklea.
Alat keseimbangan tubuh membantu kamu menjaga keseimbangan dan orientasi. Tiga saluran setengah lingkaran membantu dalam mendeteksi gerakan kepala dan perubahan posisi.
Tingkap jorong dan tingkap bundar menghubungkan telinga tengah dengan telinga dalam, memungkinkan tekanan udara yang seimbang. Koklea, atau rumah siput, adalah bagian yang berisi sel-sel rambut yang mendeteksi berbagai frekuensi suara dan mengirimkan informasi ini ke otak.
Fungsi bagian-bagian indera pendengar sebagai berikut;
Panca indera manusia selanjutnya adalah indera pengecap atau lidah, Lidah merupakan organ tubuh yang letaknya ada di dalam mulut atau lebih tepatnya berada di bagian bawah mulut.
Bagian lidah yang berbintil-bintil disebut papila adalah ujung saraf pengecap. Setiap bintil-bintil saraf pengecap tersebut memiliki kepekaan terhadap rasa tertentu berdasarkan letaknya pada lidah.
Pangkal lidah dapat mengecap rasa pahit, tepi lidah mengecap asin dan asam serta ujung lidah dapat mengecap rasa manis.
Selain sebagai perasa, lidah juga berfungsi untuk memutar-mutar makanan, dan pembentuk huruf.
Hidung memiliki beberapa komponen penting, termasuk lubang hidung, rambut hidung, selaput lendir, serabut saraf, dan saraf pencium. Semua bagian ini bekerja bersama-sama untuk membantu semua orang merasakan dan mengidentifikasi berbagai bau yang ada di lingkungan sekitar
Fungsi bagian-bagian indera pencium:
Nama panca indera manusia yang terakhir adalah indera peraba atau kulit. Kulit merupakan organ terluar yang ada pada tubuh manusia.
Bagian indera peraba yang paling peka adalah ujung jari, telapak tangan, telapak kaki, bibir dan alat kemaluan
Fungsi bagian-bagian kulit:
Dilansir dari Buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas Xl, yang ditulis oleh Rikky Firmansyah dkk, sama seperti halnya sistem saraf dan sistem endokrin, sistem indera pada manusia dapat mengalami gangguan dan penyakit.
Berikut akan dijelaskan beberapa gangguan dan penyakit pada alat-alat indera.
Miopi adalah gangguan pada mata di mana lensa mata terlalu cembung atau mata memiliki bentuk yang terlalu panjang. Akibatnya, penderita miopi kesulitan melihat objek yang berada jauh darinya karena bayangan objek jatuh sebelum mencapai titik fokus di retina. Miopi dapat diperbaiki dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak berbentuk cekung.
Hipermetropi adalah gangguan pada mata di mana lensa mata terlalu datar atau bola mata terlalu pendek. Penderita hipermetropi kesulitan melihat objek yang berada dekat dengan mata, karena bayangan objek jatuh di belakang titik fokus di retina. Hipermetropi dapat diperbaiki dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak berbentuk cembung.
Presbiopi adalah gangguan pada mata yang terjadi karena berkurangnya daya akomodasi lensa seiring bertambahnya usia. Penderita presbiopi mengalami kesulitan melihat objek yang berjarak dekat. Biasanya, orang yang mengalami presbiopi memerlukan kacamata baca atau lensa kontak multifokal saat mereka menua.
Anosmia adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk mencium bau. Ini bisa terjadi akibat penyumbatan rongga hidung, kerusakan pada sel-sel reseptor penciuman, atau gangguan pada saraf penciuman.
Otitis media adalah infeksi atau peradangan pada telinga tengah. Gejalanya meliputi sakit telinga, gangguan pendengaran, dan demam. Otitis media biasanya lebih sering menyerang anak-anak.
Mabuk perjalanan terjadi ketika seseorang merasa mual, muntah, pusing, atau berkeringat berlebihan selama perjalanan yang melibatkan gerakan atau getaran terus-menerus. Ini bisa terjadi saat perjalanan dengan mobil, kapal, atau pesawat terbang.
Pengembangan panca indra pada anak-anak hingga dewasa merupakan proses penting dalam perkembangan fisik dan kognitif individu.
Indera adalah alat yang digunakan individu untuk mengenali dunia sekitarnya, dan pengembangan yang baik dari indera ini dapat memengaruhi pemahaman, pembelajaran, dan interaksi sosial seseorang.
Dilansir dari buku PERKEMBANGAN GERAK DAN MOTORIK PADA ANAK USIA DINI, Oleh Muhammad Ardiyansyah, berikut adalah beberapa aspek pengembangan indera pada anak-anak hingga dewasa:
Pada masa bayi, bayi mulai mengenali perbedaan antara cahaya dan gelap. Selama beberapa bulan pertama kehidupan, mereka mengembangkan penglihatan warna dan kemampuan untuk mengikuti objek yang bergerak. Kemudian, mereka mengembangkan persepsi warna, pengenalan bentuk, dan kemampuan membaca.
Kemampuan penglihatan semakin meningkat, dan mereka mulai mengembangkan persepsi ruang, jarak, dan kedalaman. Ini memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas seperti olahraga dan membaca dengan lebih baik.
Pengembangan penglihatan terus berlanjut selama masa remaja dan dewasa. Dalam hal ini, perubahan normal seperti presbiopia (kesulitan melihat dekat saat menua) dapat terjadi. Perawatan mata yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.
Bayi mengembangkan kemampuan untuk mendengar suara sejak lahir. Mereka mulai mengenali suara orang tua dan lingkungan sekitarnya. Ini adalah tahap kritis dalam pengembangan bahasa.
Pengembangan pendengaran melibatkan pemahaman suara kompleks, seperti percakapan manusia, musik, dan suara lainnya. Anak-anak belajar mengidentifikasi suara dan memahami arti dari apa yang mereka dengar.
Kemampuan pendengaran cenderung stabil selama masa remaja dan dewasa, tetapi perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan telinga dan mencegah kerusakan akibat paparan suara keras.
Bayi merasakan dunia sekitarnya melalui sentuhan. Mereka mengembangkan kemampuan merasakan tekstur, suhu, dan tekanan.
Anak-anak mulai mengenali perbedaan antara sentuhan lembut dan kasar. Mereka juga mengembangkan koordinasi motorik halus untuk menggenggam objek dengan tepat.
Pengembangan indera perasa melibatkan pemahaman lebih lanjut tentang sensasi sentuhan, seperti rasa nyeri, dingin, atau panas. Ini penting dalam keselamatan dan interaksi sosial.
Anak-anak mulai mengembangkan kemampuan untuk mengenali berbagai aroma dan rasa makanan. Ini dapat mempengaruhi preferensi makanan mereka.
Kemampuan untuk mengenali dan menghargai berbagai rasa makanan terus berkembang. Ini juga dapat memengaruhi kebiasaan makan sehat mereka.
Kemampuan untuk mengenali dan menghargai rasa dan aroma makanan dapat menjadi lebih halus. Orang dewasa sering mengembangkan preferensi makanan yang lebih matang.
Nah, itulah informasi terkait 5 panca indera manusia dan fungsinya lengkap dengan gangguan, penyakit dan pengembangan indera pada anak-anak hingga dewasa yang telah Parboaboa rangkum dari berbagai sumber.
Editor : Sari
Tag : #panca indera manusia #fungsi panca indera #pendidikan #gangguan panca indera #perkembangan panca indera