PARBOABOA, Beirut - Seorang warga Suriah nekat bunuh diri di Lebanon untuk menghindari penangkapan oleh kelompok bersenjata. Pria tersebut diduga kuat sebagai pelaku pengeboman fatal di dekat ibu kota Suriah, Damaskus, pada bulan lalu.
Wissam Dalla (23) melompat dari lantai tujuh gedung tempatnya menginap di pinggiran Kota Beirut pada Jumat malam (18/8/2023). Meskipun dilarikan ke rumah sakit, dia akhirnya meninggal akibat luka-lukanya.
Namun, identitas pasti dari kelompok bersenjata yang hendak menangkap Dalla masih belum terungkap. Meski demikian, dugaan mengarah kepada anggota Hizbullah sementara Dalla diduga terhubung dengan ISIS.
Sebagai catatan, pada bulan lalu tepatnya pada 28 Juli, pelaku meletakkan sebuah motor yang ditanami bahan peledak di daerah pinggiran Damaskus yang dikenal sebagai Sayida Zeinab, berdekatan dengan kuil Muslim Syiah. Akibat ledakan tersebut, enam orang meninggal dunia dan 26 lainnya mengalami luka-luka.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah lembaga pemantau konflik yang berbasis di Inggris, melaporkan, di antara korban tewas terdapat seorang wanita, sementara ketiga anaknya luka-luka. Lembaga tersebut menambahkan bahwa ledakan tersebut terjadi dekat posisi milisi Iran, yang merupakan sekutu utama Presiden Suriah Bashar Assad, serta Rusia dalam konflik sipil Suriah.
Setelah melancarkan serangan, pelaku melarikan diri dan memasuki Lebanon secara ilegal. Di negara tersebut, pelaku tinggal bersama saudaranya.
Di Lebanon, pihak berwenang menduga pelaku juga tengah merencanakan tindakan terorisme lainnya.