PARBOABOA - Sejak dulu hingga kini pidato dikenal sebagai salah satu bentuk komunikasi lisan yang sering digunakan pada acara-acara tertentu.
Pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk memberikan pendapat atau gambaran mengenai suatu hal.
Untuk itu, penting bagi kamu memperluas pemahaman mengenai pidato seperti pengertiannya, jenis-jenisnya hingga ciri-cirinya. Yuk, ikuti ulasan di bawah ini!
Pengertian Pidato
Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Sedangkan teks pidato adalah tulisan yang berisi pikiran-pikiran seseorang untuk disampaikan di hadapan umum.
Tak jarang jika orang yang melakukan pidato akan memberikan nasihat-nasihat kepada para pendengarnya. Hal itu tergantung pada konteks atau kondisi pidato tersebut.
Umumnya, pidato dilakukan oleh orang yang dianggap penting. Dalam artian, orang tersebut dibutuhkan untuk menyampaikan sebuah pernyataan atau pandangan seperti informasi dengan cara berorasi.
Jenis-jenis Pidato
1. Pidato informatif
Pidato informatif adalah pidato yang bertujuan untuk menyampaikan informasi penting atau pengetahuan baru.
Informasi atau pengetahuan diberikan kepada komunikan atau pendengar. Dengan tujuan agar orang-orang mengetahui, mengerti dan menerima informasi itu.
2. Pidato argumentatif
Pidato argumentatif adalah pidato yang mengandung argumentasi, dalil, alasan (data untuk mendukung atau menolak suatu pernyataan opini), pendapat atau keyakinan tertentu.
Untuk memperkuat daya terima argumentasi yang dikemukakan dibutuhkan data-data faktual, statistik, bukti-bukti ataupun kesaksian (kesaksian seorang pakar atau tokoh).
3. Pidato persuasif
Pidato persuasif pidato yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu. Tujuan pidato persuasif adalah menarik perhatian para pendengar, memengaruhi, serta mengajak para pendengar agar mereka menjadi yakin dan mau mengambil tindakan bahkan melakukan sesuai dengan tujuan pidato tersebut.
4. Pidato rekreatif
Pidato rekreatif adalah pidato yang menyuguhkan suatu kegembiraan yang dapat dinikmati bersama dengan penuh rasa kekeluargaan dan persaudaraan. Oleh karena itu, pembicara hendaknya mempunyai kemampuan menampilkan hal-hal yang dapat menciptakan suasana keramahtamahan.
Struktur Teks Pidato
1. Bagian pembukaan
Pada Bagian pembukaan pidato terbagi menjadi empat, yaitu:
- Salam pembuka
- Ucapan berupa penghormatan. Pada bagian ini, seseorang umumnya akan menyebutkan beberapa orang yang memiliki jabatan tinggi. Orang yang berpidato akan memberikan ucapan penghormatan
- Ucapan berupa rasa syukur. Pada bagian ini, seseorang yang akan berpidato tentu akan mengucapkan rasa syukur. Hal itu bisa karena sudah diberikan kesempatan dan waktu untuk menyampaikan pidato di depan para pendengar.
- Pengantar kearah topik utama. Pada bagian keempat ini, orang yang berpidato akan pelan-pelan memulai pembicaraan yang mengarah ke topik. Umumnya, mereka menggunakan kalimat pengantar yang akan mendukung topik yang dibicarakan nanti.
Pada bagian pembukaan, seseorang harus memulainya dengan karakter yang kuat. Karakter itu dapat digunakan untuk menarik perhatian para pendengar.
Jika mereka sudah mendengarkan dari awal, maka pendengar akan terus mendengarkan orang yang berpidato sampai selesai.
2. Bagian isi
Isi dari pidato harus berisi mengenai informasi yang penting. Isi pidato tersebut sebaiknya disertai dengan alasan yang meyakinkan. Hal itu bertujuan untuk membuat pembicaraan kamu terdukung dan menjadi sesuatu yang terpercaya.
Susunlah teks pidato yang akan dijelaskan dengan baik dan logis. Sebaiknya kamu menggunakan sumber yang terpercaya dan dapat diketahui validasinya.
3. Bagian penutup
Struktur pidato yang keterakhir adalah penutup. Bagian akhir dalam urutan pidato adalah berisi tentang kesimpulan berdasarkan hal-hal yang sudah disampaikan.
Selain itu, kamu juga perlu menyampaikan permintaan maaf mengenai kesalahan-kesalahan yang sekiranya dilakukan selama berpidato. Setelah itu, pembicara dapat menyampaikan terima kasih dan salam penutup.
Sekian seputar informasi mengenai pidato yang perlu kamu ketahui. Untuk melakukan pidato yang baik, kamu harus mengerti hal-hal dasar dari pidato itu sendiri. Semoga artikel ini dapat kamu jadikan panduan sebelum melakukan pidato.