PARBOABOA, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan granat asap dan 140 amunisi peluru di Bekasi.
Diketahui, granat asap dan amunisi peluru itu ditemukan di rumah kontrakan yang sempat ditinggali mantan purnawirawan TNI AU, yakni Harun Al Rasyid (HR) berpangkat perwira menengah.
"Rumah tersebut pernah dikontrak oleh purnawirawan TNI AU yang ditempati pembantunya. Di rumah tersebut, yang bersangkutan juga menyimpan barang-barang yang dilakukan sejak tahun 2009 lalu," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Selasa (27/09/2022).
Indan menyebut, pihak TNI AU sedang mendalami asal usul dari granat asap dan peluru yang ditemukan tersebut.
"Terkait penemuan granat asap dan peluru di rumah tersebut, saat ini sedang dilakukan penyelidikan asal usulnya oleh TNI AU," jelasnya.
Sebelumnya, penemuan sebuah granat asap dan ratusan amunisi tajam itu dilaporkan oleh warga ke Polsek Pondok Gede, Bekasi, Senin (26/09/2022).
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Simbolon, granat yang ditemukan merupakan granat asap jenis GT-6AS A2 dan 140 peluru amunisi. Saat ini, barang bukti berupa satu buah granat asap dan ratusan amunisi itu telah diserahkan ke Brimob Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Edco turut mengungkapkan bahwa begitu ditemukan, barang bukti itu sudah dalam keadaan berkarat karena tak terpakai, dan langsung diserahkan ke pihak gegana.
"Sudah diserahkan ke tim gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya," ucap Edco.