PARBOABOA - Tokoh dan penokohan adalah dua unsur intrinsik yang tidak dapat dipisahkan dan juga dilupakan dalam pembuatan sebuah alur cerita, novel, maupun sebuah drama.
Tokoh dan penokohan juga kerap dijadikan sebagai sebuah figur yang membuat alur cerita menjadi lebih hidup dan juga tidak monoton, layaknya sebagai kehidupan sosial manusia dalam kehidupan nyata.
Biasanya, dalam sebuah cerita, sang pengarang akan bebas menciptakan tokoh dan penokohan sesuai dengan yang ia inginkan, baik itu dalam pemilihan orang, status sosial, watak, hingga permasalahan hidup yang ia jalani.
Nah, untuk itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan tokoh dan juga penokohan. Penasaran apa saja? Berikut penjelasannya.
1. Pengertian Tokoh dan Penokohan
Tokoh
Berdasarkan pendapat dari Aminudin (2002: 79), ia berpendapat bahwa “Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita.”
Sedangkan Nurgiyantoro berpendapat bahwa “ Tokoh mengacu pada orangnya, pelaku cerita. Tokoh adalah salah satu unsur yang penting dalam suatu novel atau cerita rekaan. (1995: 165).
Kemudian Sudjiman (1988: 16) juga berpendapat bahwa “Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan di dalam berbagai peristiwa cerita. Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi dapat juga berwujud binatang atau benda yang diinsankan.”
Nah berdasarkan beberpa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa tokoh adalah tokoh cerita merupakan sebuah rekaan individu yang memiliki watak serta perilaku yang diatur dalam sebuah alur dalam cerita.
Penokohan
Jones, dalam sebuah buku Nurgiyantoro (1995:165), berpendapat bahwa “Penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita.”
Sedangkan Sudjiman (1988:22), berpendapat bahwa “Watak adalah kualitas nalar dan jiwa tokoh yang membedakannya dengan tokoh lain.”
Nah, berdasarkan beberpa pendapat dari ahli diatas, dapat kita simpulkan bahwa penokohan merupakan sebuah karate atau watak yang di miliki oleh seorang tokoh yang ada di dalam sebuah cerita.
2. Perbedaan Tokoh dan Penokohan
Setelah kita mengetahui pengertian tokoh dan juga penokohan, maka dapat kita simpulkan perbedaan tokoh dan penokohan adalah tokoh dalam certita merupakan seorang individua yang nantinya akan menjalan sebuah peran serta karakter dalam sebuah cerita, sedangkan penokohan adalah sebuah watak atau karakter yang diberikan kepada tokoh, yang bertujuan untuk menghidupkan cerita.
Berikut ini ada beberapa jenis tokoh dan penokohan dalam sebuah alur cerita.
Protagonis
Sering disebut sebagai tokoh utama, dimana perannya adalah tokoh yang mendukung cerita. Watak dari tokoh protagonis adalah baik dan juga mendukung berjalannya alur cerita.
Antagonis
Jenis tokoh dan penokohan berikutnya yang sering diterapkan dalam sebuah cerita adalah antagonis, dimana karakter ini cenderun menentang jalannya sebuah alur cerita. Antagonis juga menjadi tokoh yang memicu timbulnya konflik serta permasalahan dalam alur cerita.
Deutragonis
Tokoh dan penokohan yang berikutnya adalah deutragonis yang menjadi tokoh yang mendukung pemeran utama (protagonist) dan ikut serta dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam cerita.
3. Contoh Tokoh dan Penokohan
Berikut ini contoh dari tokoh dan penokohan yang diambil dari sebuah analisi novel yang berjudul “Laskar Pelangi”.
Ikal
Ikal merupakan tokoh utama dalam novel yang berjudul “Laskar Pelangi”. Ia memiliki karakter yang sangat setia kawan, ramah, sabar, dan juga cukup pintar, juga berbakti kepada orangtuanya.
Lintang
Lintang merupakan anak dari seorang Nelayan. Ia memiliki rambut yang keriting dan dikenal sebagai anka yang sangat bertanggungjawab.
Mahar
Tokoh Mahar merupakan seorang siswa Muhamadiyah yang memiliki bakat dibidang senia dan pandai bernyanyi. Ia dikenal sebagai tokoh yang memiliki tekad yang kuat dalam mencapai keinginannya.
Trapani
Trapani juga dikenal sebagai tokoh yang menjadi salah satu siswa Muhamadiyah yang memiliki karakter yang pembersih, perfeksionis, santun dan sangat berbakti kepada Ibunya.
Kucai
Tokoh berikutnya adalah Kucai, yang mengambil peran sebagai ketua kelas yang kerap mengeluh akan jabantannya sebagai ketua kelas. Ia dikenal dengan karakternya yang gengsian dan juga manja.
Nah, itulah pembahasan kita mengenai pengertian serta perbedaan tokoh dan penokohan. Semoga penjelasan kali ini dapat menambah wawasan kalian ya.