parboaboa

SFC Siantar-Simalungun Nyatakan Sikap: Politik atau Musik?

Roy Syahputra | Daerah | 26-01-2024

SFC Siantar-Simalungun nyatakan sikap independennya di politik, tak terpengaruh oleh dukungan SLANK terhadap Ganjar-Mahfud. (Foto: PARBOABOA/Roy Syahputra)

PARBOABOA, Pematangsiantar - Grup band legendaris SLANK telah resmi menyatakan dukungan politiknya kepada pasangan capres cawapres 03, Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Dukungan Bimbim dkk kepada salah satu pasangan calon (paslon) tersebut, memunculkan teka-teki terkait sikap para fans di berbagai daerah di Indonesia.

Slank Fans Club (SFC), salah satu asosiasi penggemar SLANK yang berbasis di Siantar-Simalungun, merespons dukungan idola mereka itu dengan mempertahankan independensi dan kemandirian berpolitik.

Ivan (40), salah satu tim kreator dan perwakilan SFC, dengan tegas mengatakan, fokus utama mereka saat ini tetap pada musik, tidak pada hal-hal lain di luar itu.

Meski kata Ivan, pihaknya sempat diundang untuk hadir dalam acara deklarasi SLANK bersama Ganjar-Mahfud, tetapi SFC Siantar-Simalungun memilih untuk tidak hadir.

"Kita luber aja lah, jadi kita gak mau SLANK nya ke politik kita ngikut, kita ingin terus berkarya di musik," kata Ivan kepada PARBOABOA via telepon, Rabu (24/1/2024).

Menurut Ivan, SFC tidak goyah meskipun SLANK telah terjun ke dunia politik. Ia menegaskan, kecintaan terhadap musik SLANK dan semangat PLUR (peace, love, unity, and respect) tetap menjadi prioritas utama komunitasnya.

"Itu gak jadi mengubah sikap kami, kitakan hobi di musik, jadi kita berkarya dimusiknya lah, bukan berarti kami anti Ganjar, 'enggak' tapi nanti itu dibilik suara aja kami tentukan bang," jelasnya.

"Jargon kami itu PLUR, Peace Love Unity Respect. Perdamaian, Cinta, Persatuan, dan saling menghormati. Itu aja yang kami pegang, jadi gak ada unsur politiknya kesitu kan," tambahnya.

Ivan menambahkan, SFC saat ini memiliki posisi yang kuat dengan kehadiran ketua, tim Kreasi/humas, bendahara, serta anggota aktifnya di wilayah Siantar dan Simalungun.

Ia menyebut, mereka bukan satu-satunya komunitas SLANK di Kota Pematangsiantar, namun menjadi bagian yang aktif dan memiliki koordinasi langsung dengan manajemen SLANK.

"Kami bukan Slankers atau fans SLANK yang lainnya, kami itu komunitas SLANK Fans Club Siantar Simalungun, kami juga salah statu fans komunitas SLANK yang resmi, kami tetap koordinasi ke manajemen SLANK nya."

Melalui musik menjaga kedamaian

Sementara itu, Wira (39) ketua SFC Siantar Simalungun mengatakan, komunitasnya tetap berorientasi pada musik sembari menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan persatauan dalam komunitas.

Terkait pilihan politik, Wira menegaskan, itu merupakan pilihan pribadi yang tidak bisa dipengaruhi oleh orang lain.  

"Kalau aku pribadi dan Komunitas Slank Fans Club Siantar netral sih, artinya gak mau berbaur politik. 'Bebas', itukan hati nuranimu yang ingin kau sampaikan," ucap Wira kepada PARBOABOA, Rabu (24/1/2014).

Pengamat Politik Universitas Sumatra Utara (USU), Dadang Darmawan mengatakan, dukungan para artis, musisi dan figur publik merupakan hal biasa dalam kontestasi politik.

Menurutnya, ada banyak faktor kenapa dukungan mereka dibutuhkan, salah satunya untuk menarik dan meraih dukungan massa.

"Kalau aku melihat salah satu dari paslon atau peserta pemilu itu sudah pasti melibatkan artis untuk dunia politik, itu adalah langkah penting buat peserta pemilu nantinya," ucapnya kepada PARBOABOA.

Sebelumnya, Sabtu (20/1/2024), grup band SLANK mendeklarasikan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres dengan tajuk dukungan, 'Revolusi Cinta.'

Drummer SLANK, Bimbim mengatakan, dukungan itu dinamai Revolusi Cinta agar kelak, ketika Ganjar-Mahfud terpilih, seluruh program dan visi-misi bisa dijalankan.

Editor : Rian

Tag : #slank    #sfc    #daerah    #sfc siantar simalungun    #musik    #politik   

BACA JUGA

BERITA TERBARU