PARBOABOA, Medan - Kasus pembacokan anggota Koramil 0201/ Medan pada Selasa (19/4/2022) silam, tampaknya masih berlanjut. Kali ini, Polrestabes Medan mengungkap bahwa pelaku pembacokan tersebut bukanlah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODJG).
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, pihaknya telah mengamankan 9 orang terduga pelaku terkait penganiayaan itu.
“Lewat Kapolsek Sunggal sudah kita amankan 9 orang, ” kata Valentino, Jumat (22/4/2022).
Ia menjelaskan bahwa penangkapan ke-9 terduga pelaku tersebut berdasarkan hasil pengembangan oleh petugas. Menurutnya, pelaku pembacokan itu berasal dari kalangan preman yang berada di Terminal Pinang Baris.
Selain itu, Valentino juga menjelaskan bahwa hingga kini, timnya masih berupaya mengantisipasi tingkat premanisme di terminal yang ada di Kota Medan.
“Nanti ke depannya kita jaga terus biar tidak terjadi lagi aksi premanisme di terminal maupun tempat-tempat lain, ” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Koramil 0201/ Medan menjadi korban pembacokan di Terminal Pinang Baris, Jalan TB Simatupang, Kelurahan Lalang, Medan Sunggal pada Selasa (19/4/2022) lalu.
Saat itu, korban yang bernama Serda Suwardi sedang menjalankan tugasnya untuk berkomunikasi dengan masyarakat sekitar. Namun, tiba-tiba dari arah belakang datang seorang pria berinisial H dan langsung menbacok kepala Suwardi.
"Tiba-tiba si pelaku ini datang. Dia langsung memukul pakai benda tajam di kepalanya dari arah belakang. Jadi, tak disadarinya (korban)," terang Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata.