Reka Kajaksana | Politik | 05-04-2023
PARBOABOA, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menggelar juri rakyat sebagai bagian dari proses seleksi bacaleg DPRD DKI Jakarta, yang benar-benar diminati oleh warga.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu PSI DKI Jakarta, Patriot Muslim menjelaskan jika juri rakyat merupakan seleksi dimana para bacaleg PSI akan dinilai langsung oleh warga di dapilnya masing-masing.
"Juri Rakyat ini jadi cara kami PSI Jakarta untuk menilai apakah para bacaleg PSI Jakarta diminati oleh masyarakat, sekaligus jadi pendidikan politik buat masyarakat," kata Patriot, Rabu (5/4/2023).
Ia mengklaim PSI adalah satu-satunya partai yang melibatkan rakyat dalam proses seleksi bacaleg.
"Kami rasa tidak ada partai politik yang melibatkan warga untuk melakukan seleksi caleg ya. Mayoritas tiba-tiba sudah jadi aja daftar calegnya di KPU," ujarnya.
Lebih lanjut, proses juri rakyat dimulai pada Rabu (5/4/2023) hari ini sampai 14 April 2023 mendatang.
Setiap hari tim seleksi bacaleg akan mengadakan juri rakyat dengan berkeliling di sepuluh dapil yang ada di Jakarta.
PSI mengajak masyarakat untuk terlibat dalam juri rakyat agar bacaleg yang nantinya didaftarkan ke KPU benar-benar berkualitas.
"Untuk waktu juri rakyat digelar pukul 15.00 sampai 17.00 WIB," ucap Patriot.
Setelah juri rakyat, tahapan seleksi selanjutnya bacaleg DPRD DKI Jakarta di PSI akan mengikuti tes wawancara panelis. Bacaleg akan dinilai oleh tokoh masyarakat dan akademisi.
Tahapan terakhir, Patrio mengatakan, anggota PSI juga berhak mengisi polling online untuk menentukan siapa bacaleg pilihannya nanti.
"Langkah-langkah ini kami ambil di PSI Jakarta untuk mematikan sejak dini bahwa lineup caleg-caleg PSI diisi oleh orang-orang terbaik yang siap keringetan dan luwes ketika bertemu dengan masyarakat tapi juga kritis dan tajam di ruang-ruang kata serius," paparnya.
Patriot menargetkan, untuk Pemilu 2024 mendatang, PSI bisa meraih 20 kursi di DPRD DKI Jakarta, setelah pada pemilu 2019 lalu, PSI berhasil memperoleh delapan kursi, meskipun baru pertama ikut pemilu.
Mereka yakni Anggara Wicitra, Justin Adrian, William Aditya Sarana, Anthony Winza Probowo, Idris Ahmad, August Hamonangan, Eneng Malianasari dan Viani Limardi. Namun, Viani kini sudah dipecat dari PSI.
"PSI DKI Jakarta memiliki target 20 kursi untuk DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang, penting untuk kita jadi partai mayoritas di Kebon Sirih agar palu-palu pimpinan DPRD berada di tangan PSI," ujar Patriot.
Editor : Bina Karos
Tag : #PSI #Juri Rakyat #Politik #DPRD DKI Jakarta #Pemilu 2024