Puisi Perpisahan Sekolah untuk Guru Jenjang SD, SMP, dan SMA yang Penuh Haru

Puisi perpisahan sekolah singkat (Foto: Parboaboa/Juni)

PARBOABOA – Sekolah merupakan tempat di mana kita belajar, tumbuh, dan berkembang menjadi individu yang lebih baik. Akan tercipta kenangan tak terlupakan semasa sekolah yang selalu terukir indah di dalam hati.

Pada akhirnya, akan tiba waktu untuk mengucapkan selamat tinggal dan siap menghadapi babak baru dengan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Dan pada momen ini pula, puisi perpisahan sekolah menjadi sarana yang tepat untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru.

Dilansir dari laman resmi ditsmp.kemdikbud.go.id, puisi adalah bentuk karya sastra yang dibuat dengan kata-kata yang penuh dengan makna dan menggunakan bahasa yang puitis dan indah.

Membuat puisi tidaklah sembarangan, sebab ada pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh penulisnya. Lewat bait-bait nan indah, kita dapat mengenang kembali momen manis di sekolah dan pengorbanan para guru dalam membimbing muridnya.

Oleh karena itu, puisi perpisahan sekolah untuk guru ini menjadi bentuk penghormatan untuk mengenang jasa dan dedikasinya. Puisi ini mencerminkan ikatan emosional yang terjalin antara siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Untuk itu, simak beberapa puisi perpisahan sekolah paling sedih mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA yang telah Parboaboa rangkum berikut ini!

Puisi Perpisahan Sekolah SD

Puisi perpisahan sekolah

Puisi perpisahan SD (Foto: Parboaboa/Juni)

Setiap bait dalam puisi bisa menjadi ungkapan terimakasih dan apresiasi atas dedikasi serta bimbingan guru dalam mendidik siswa. Berikut ini ada 5 contoh puisi perpisahan sekolah SD yang bisa kamu buat, yakni:

Puisi 1: Kenangan Indah di Sekolah Kami

Di bangku-bangku SD kami bermain,

Tawa riang selalu mengalun.

Pelajaran dan guru-guru tercinta,

Menuntun langkah kami ke depan.

 

Kawan sekelas, teman sejati,

Bersama berbagi cerita dan mimpi.

Di dalam dada, terukir kenangan,

Yang takkan hilang walau waktu berlalu.

 

Perpisahan tiba, air mata berlinang,

Hari-hari indah kini berlalu pergi.

Guru-guru dan teman-teman tercinta,

Kami merindu, selamanya di hati.

Puisi 2: Terima Kasih Guru Tercinta

Oh guru tercinta, tanganmu mengajarkan,

Hingga kami mampu berdiri tegar.

Pelajaranmu takkan kami lupakan,

Di dalam hati, terpatri selamanya.

 

Kami berpisah dengan pilu hati,

Namun kenangan akan tetap ada.

Kau telah membimbing, menerangi jalan,

Menjadi pahlawan dalam hidup kami.

 

Terima kasih, oh guru kami,

Engkau pelita dalam kegelapan.

Kami berjanji, ilmu yang kau berikan,

Kami gunakan untuk masa depan.

Puisi 3: Perpisahan di Pelukan Sekolah

Di pelukan sekolah, kami tumbuh bersama,

Kawan dan guru, menyambut hari-hari ceria.

Buku dan pena, mengukir jejak perjalanan,

Menuju impian, membawa cita-cita.

 

Perpisahan tiba, kami tak bisa menahan,

Air mata mengalir, membasahi pipi.

Namun kami sadar, ini bukanlah akhir,

Hanya berpisah untuk berjumpa lagi.

 

Guru dan teman, selamanya di hati,

Kenangan manis, selalu terpatri.

Dalam doa kami, kita tetap bersatu,

Sampai jumpa lagi, di pelukan sekolah.

Puisi 4: Selamat Tinggal, SD Terkasih

Di bangku SD, kami bertemu,

Kawan dan guru, penuh cinta.

Bersama belajar dan bermain,

Mengisi hari-hari dengan tawa.

 

Saatnya berpisah, rasa haru menyelimuti,

Kita akan merindukan setiap momen.

Guru-guru tercinta, engkau panutan,

Kini tiba waktunya mengucap selamat tinggal.

 

Semangat kami takkan pernah padam,

Ilmu yang kau ajarkan, akan kami abadikan.

SD terkasih, kami pamit dengan rasa sayang,

Hingga nanti, di pelukan harapan.

Puisi 5: Langkah Perpisahan

Dalam pelukan sekolah, kisah bermula,

Kami datang dengan bermacam mimpi.

Guru dan teman, satu keluarga,

Menuntun langkah ke masa depan.

 

Setiap harinya, penuh cerita,

Pelajaran dan tawa saling bersahutan.

Namun kini, tiba saat perpisahan,

Hari-hari indah berakhir di sini.

 

Guru tercinta, doa kami selalu bersamamu,

Kami berpisah dengan hati yang berat.

Terima kasih, kawan sejati,

Kenangan ini, abadi dalam jiwa.

Puisi Perpisahan Sekolah SMP

Puisi perpisahan sekolah

Puisi perpisahan SMP (Foto: Pixabay)

Berikut ini adalah 5 contoh puisi perpisahan sekolah singkat untuk jenjang SMP yang penuh haru dan menyentuh hati, di antaranya:

Puisi 1: Seruan Perpisahan

Sekolah ini telah menyatu dalam sanubari,

Tahun-tahun berlalu begitu cepat terasa,

Kini tibalah saat terpisah dari teman-teman,

Hati bergejolak, rasa haru tak terhentikan.

 

Kawan-kawan setia, dengar seruanku,

Bersatu dalam kenangan indah yang terpatri,

Perpisahan bukanlah akhir, tapi awal,

Untuk menyongsong masa depan yang penuh cinta.

Puisi 2: Kenangan Abadi

Jejak langkah kita di lorong sekolah,

Sepuluh tahun penuh kenangan indah,

Canda tawa, senyum manis, juga tangis,

Semua terukir dalam ingatan abadi.

 

Saatnya berpisah, meski hati teriris,

Namun kita takkan pernah benar-benar jauh,

Rasa persahabatan tetap mengalir di hati,

Bersama kita hadapi dunia yang luas.

Puisi 3: Pesan untuk Masa Depan

Perpisahan tiba, namun jangan sedih,

Kini waktunya melangkah maju, menggapai cita-cita,

Guru-guru telah menanamkan bijak dan ilmu,

Hargai setiap pelajaran yang berguna di hari esok.

 

Masa depan menanti, tak perlu ragu,

Kita adalah generasi yang penuh potensi,

Teruslah berjuang, tinggalkan jejak gemilang,

Bersinarlah bak bintang di langit kehidupan.

Puisi 4: Hingga Nanti, Sahabat

Di sekolah ini kita bersama tumbuh,

Bermain, belajar, saling mengenal,

Tak terasa telah tiba saatnya berpisah,

Tetapi jangan khawatir, persahabatan tetap abadi.

 

Rindu akan canda dan tawa menggema,

Namun ingatlah, jarak tak meruntuhkan ikatan,

Hingga nanti, sahabat, kita bertemu lagi,

Menyambut hari bahagia dalam pelukan.

Puisi 5: Mentari Perpisahan

Mentari perpisahan terbit di ufuk timur,

Warna jingga menyinari langit senja,

Teman-teman tercinta, jalinan takkan putus,

Walau berpisah, kini dan selamanya.

 

Bersama kita mengarungi lautan ilmu,

Bermimpi besar dan mengejar cita-cita,

Sekolah yang tlah memberi arti bagi kita,

Terima kasih dan selamat tinggal, SMP tercinta.

Puisi Perpisahan Sekolah SMA

Puisi perpisahan sekolah

Puisi perpisahan SMA (Foto: Freepik)

Berikut ini adalah 5 contoh puisi perpisahan sekolah SMA yang dapat digunakan sebagai ungkapan terimakasih kepada guru tercinta, di antaranya:

Puisi 1: Terima Kasih, Masa Putih Abu-Abu

Terima kasih, SMA tercinta,

Tempat kami bertumbuh dan berlajar,

Ilmu dan pengalaman yang berharga,

Kini saatnya perpisahan tiba.

 

Kawan dan guru, kalian berarti,

Membimbing kami dalam setiap langkah,

Meski jalan terpisah di depan mata,

Kenangan takkan hilang, selamanya.

Puisi 2: Detik Perpisahan

Detik-detik perpisahan tiba,

Hati campur aduk berduka,

Namun di balik tiap tangis dan senyum,

Kisah indah terukir abadi dalam hati.

 

Pelajaran dan sahabat setia,

Mengisi lembaran indah di SMA,

Kini, kita melangkah menjauh,

Menghadapi dunia dengan semangat.

Puisi 3: Hingga Jumpa

Ruang-ruang kelas saksi bisu,

Perjalanan kita dalam perjuangan,

Bersama-sama, berbagi suka dan duka,

SMA, tempat kami menemukan identitas diri.

 

Waktu berlalu begitu cepat,

Saatnya kita berpisah untuk sementara,

Kisah indah kita berdua kanda,

Hingga jumpa lagi, SMA tercinta.

Puisi 4: Cahaya Masa Depan

Lulus dari SMA, suatu kebanggaan,

Tinggalkan kenangan indah di sekolah ini,

Persiapkan diri hadapi dunia luas,

Cahaya masa depan terpancar cerah.

 

Percayalah, teman-teman setia,

Meski berpisah, kita tetap dekat,

Ingatlah janji kita, untuk selalu berkumpul,

Merayakan kebersamaan dalam suka cita.

Puisi 5: Titik Balik

Perpisahan bukanlah akhir,

Tetapi awal dari babak baru,

Di SMA kita belajar banyak hal,

Kini saatnya menerapkan ilmu.

 

Bawa kenangan, bawa pengalaman,

Kita tinggalkan jejak di SMA ini,

Menuju cita-cita yang diimpikan,

Bersama, kita raih impian penuh semangat.

Maka dari itu, jangan ragu untuk mengekspresikan perasaan dan mengabadikan kenangan dengan puisi perpisahan sekolah singkat untuk guru, pahlawan tanpa tanda jasa yang telah menemani perjalanan studi anak-anak didiknya.

Luangkan waktu untuk menciptakan bait-bait puisi yang menggambarkan penghargaan dan rasa terima kasih kepada guru yang telah memberikan dedikasi dan inspirasi untuk bisa melangkah lebih baik.

Editor: Juni
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS