Timnas Indonesia U-23 Menang Tipis Atas Timor Leste, Shin Tae-yong Kecewa dengan Kinerja Wasit!

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong kecewa dengan performa wasit di Piala AFF U-23 2023. (Foto: Instagram/@timnas.indonesia)

PARBOABOA – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap penyelenggaraan Piala AFF U-23 2023. Salah satu aspek yang menjadi sorotan utamanya adalah kinerja wasit dalam kompetisi tersebut.

Timnas U-23 berhasil mempertahankan peluang mereka untuk mencapai semifinal setelah meraih kemenangan 1-0 melawan Timor Leste dalam pertandingan kedua grup B. Tim Garuda Muda kini berada di posisi yang kuat untuk merebut satu slot runner-up terbaik.

Shin Tae-yong memberikan apresiasi terhadap penampilan timnya dalam pertandingan melawan Timor Leste. Ia menganggap bahwa permainan Ramadhan Sananta dan rekan-rekannya mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan kekalahan 1-2 dari Malaysia dalam laga pertama.

Namun, meskipun hasil pertandingan positif, Shin Tae-yong merasa tidak puas dengan kinerja wasit. Ia menilai ada kesalahan signifikan yang dilakukan oleh wasit dan dapat berdampak pada hasil akhir pertandingan.

"Sang pemain telah memberikan yang terbaik di lapangan. Namun, keputusan-keputusan yang dibuat oleh para pembuat keputusan ini, yakni wasit, bisa menjadi penentu hasil pertandingan. Ini adalah sesuatu yang harus kita pertimbangkan," ujar Shin Tae-yong setelah pertandingan.

Ketidakpuasannya ini memiliki dasar yang kuat. Wasit membuat keputusan yang salah dengan membatalkan gol kedua yang dicetak oleh Sananta pada menit ke-79.

Hakim garis menganggap Sananta berada dalam posisi offside sebelum mencetak gol, meskipun tayangan ulang jelas menunjukkan bahwa dia berada sejajar dengan pemain belakang Timor Leste.

Shin Tae-yong tampaknya merasa frustrasi karena Timnas U-23 juga mengalami kerugian akibat keputusan wasit pada pertandingan pertama. Saat itu, timnya dikenai penalti meskipun pemain Malaysia terlihat melakukan aksi diving.

"Saya tidak bermaksud menunjuk orang tertentu, tetapi jika AFF ingin memajukan reputasi kompetisi ini dan negara-negara ASEAN ingin mengembangkan sepak bola mereka, kita harus merenungkan langkah-langkah yang lebih baik," tegasnya.

Editor: Michael
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS