PARBOABOA - Ternyata dalam organisasi dengan lambang tunas kelapa ini terdapat beberapa tingkatan pramuka, loh. Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Praja Muda Karana sendiri memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.
Pramuka memiliki 2 jenis kode etik pramuka, yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma. Organisasi ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, atau lebih tepatnya sejak tahun 1912, dan dikenal dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).
Organisasi yang identik dengan seragamnya yang berwarna cokelat ini memiliki beberapa tingkatan yang berbeda-beda. Tingkatan ini ditentukan dari faktor usia, serta tingkatan kemampuan anggotanya yang diuji berdasarkan SKU (Syarat Kecakapan Umum). Lantas, apa sajakah tingkatan pramuka itu? Yuk simak ulasan berikut hingga tuntas.
Tingkatan Pramuka Siaga
Tingkatan Pramuka Siaga (SD) ini merupakan tingkatan paling dasar dalam pramuka. Tingkatan ini terdiri dari anggota dengan rentang usia 7 hingga 10 tahun. Istilah siaga sendiri merujuk pada perjuangan bangsa Indonesia, ketika seluruh rakyatnya mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan pembentukan organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908.
Tingkatan ini terdiri dari beberapa satuan, yaitu barung (satuan terkecil yang terdiri dari 5-10 orang) dan perindukan (satuan terbesar yang terdiri dari 3-4 barung).
Siaga memiliki 3 tingkatan Tanda Kecakapan Umum (TKU), yang bisa diperoleh ketika telah berhasil menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU). Tingkatan tersebut ialah :
• Siaga Mula
• Siaga Bantu
• Siaga Rata
Tanda Kecakapan Umum (TKU) pada tingkatan siaga berwarna hijau serta berbentuk sebuah janur, dan disebut dengan istilah mancung (bunga pohon kelapa yang baru tumbuh).
Tingkatan Pramuka Penggalang
Tingkatan Pramuka Penggalang (SMP) merupakan tingkatan yang terdiri dari anggota dengan rentang usia 11 hingga 15 tahun. Istilah penggalang ini merujuk pada penggalangan perjuangan rakyat Indonesia untuk mempersatukan diri mencapai kemerdekaan dalam peristiwa bersejarah bernama sumpah pemuda.
Sama halnya dengan siaga, penggalang juga terdiri dari dua satuan, yaitu regu (satuan terkecil yang terdiri dari 5-10 orang) dan pasukan (satuan terbesar yang terdiri dari 3-4 regu).
Tingkatan TKU pada tingkatan penggalang terdiri dari :
• Penggalang Ramu
• Penggalang Rakit
• Penggalang Terap
Tingkatan ini memiliki TKU berwarna merah serta terdapat gambar mayang terurai, berwarna putih.
Tingkatan Pramuka Penegak
Tingkatan pramuka SMA (Penegak) ini merupakan tingkatan yang terdiri dari anggota pramuka dengan rentang usia 16 hingga 19 tahun. Istilah penegak sendiri merujuk pada proses penegakan kemerdekaan Indonesia.
Penegak memiliki dua satuan, yaitu sangga (satuan terkecil yang terdiri dari 7-10 orang) dan ambalan (satuan terbesar yang terdiri dari 5 satuan sangga).
Tingkatan ini memiliki 2 tingkatan TKU, yaitu :
• Penegak Bantara
• Penegak Laksana
Penegak memiliki TKU berwarna hijau dengan gambar dua tunas kelapa dan bintang berwarna kuning. Berbeda dengan siaga dan penggalang, pada tingkatan yang satu ini, penegak juga diwajibkan untuk memenuhi syarat lain dalam latihan selain SKU, yaitu SKK (Syarat Kecakapan Khusus).
Tingkatan Pramuka Pandega
Tingkatan pandega atau disebut juga sebagai tingkatan Senior Revor ini terdiri dari anggota pramuka dengan rentang usia 21 hingga 25 tahun. Seseorang pandega disebut sebagai remaja madya yang sedang berproses ke arah kematangan jiwa dan juga kesadaran diri. Istilah pandega yang digunakan dalam tingkatan yang satu ini memiliki arti pemuka atau ahli.
Pembinaan pada tingkat ini dilakukan di gugus depan dan persatuan pandega dalam gugus depan ini disebut dengan rancana, di mana di dalam strukturnya terdapat dewan rancana pandega. Tingakatan ini hanya memiliki satu tingkatan, yaitu pandega dan memiliki TKU berwarna merah dengan gambar dua buah tunas kelapa dan bintang berwarna emas.
Demikianlah informasi seputar tingkatan pramuka, semoga bermanfaat.