PARBOABOA - Pantun yang memiliki nilai nasehat di dalamnya adalah salah satu jenis pantun yang berisi wejangan. Bertujuan untuk mendidik agar seseorang tersebut dapat hidup dengan lebih baik.
Isi pantun nasihat terbagi menjadi dua jenis, yakni ada yang berisi larangan ada pula yang berisi perintah. Ciri-ciri pantun berisi nasehat hampir sama dengan pantun lainnya, antara lain:
1. Terdiri dari 4 larik atau baris disetiap baitnya
2. Dua baris diatas berisi kiasan dan dua baris terakhir berisi amanat atau nasihat
3. Setiap baris yang ada dalam pantun terdiri dari 4, 8, sampai 12 kata
4. Selain itu, pantun ini memiliki dua pola atau sajak yakni a-b-a-b dan a-a-b-b
Setelah kamu mengetahui ciri-cirinya, berikut ini contoh pantun berisi nasehat disertai maknanya, hingga macam-macamnya.
10 Pantun untuk Nasehat Belajar
Sholat subuh saat fajar,
Setelah sholat bunga disiram.
Siapa yang malas belajar,
Masa depannya akan suram.
Jangan sombong jangan angkuh,
Di dalam pagar ada kemumu.
Belajar itu bersungguh-sungguh,
Agar cepat masuknya ilmu.
Awan tinggi berwarna putih,
Bentuknya seperti kepala tupai.
Setelah mengerti coba berlatih,
Supaya kamu bertambah pandai.
Pohon jati tumbuh berjajar,
Daunnya untuk membungkus ikan.
Jika engkau rajin belajar,
Manfaatnya engkau yang rasakan.
Di puncak gunung ada perunggu,
Saat dicari tak ketemu.
Masa depan sedang menunggu,
Anak berprestasi penuh ilmu.
Burung gelatik minum tajin,
Mencari makan waktu siang.
Anak cantik pastilah rajin,
Jika belajar hatinya riang.
Kalau hendak memetik sukun,
Petik sukun berpohon rendah.
Kalau belajar dengan tekun,
Ilmu didapat dengan mudah.
Kalau kamu bertemu panda,
Bulunya lebat bagaikan busa.
Kalau kamu sering bercanda,
Pelajaran tak ada yang bisa.
Sangat besar rumah Pak Lurah,
Main ke rumahnya besok lusa.
Belajar itu pantang menyerah,
Tidak berhenti sebelum bisa.
Beli bunga di Rawamangun,
Cahaya matahari terasa hangat.
Pagi-pagi segera bangun,
Pergi sekolah penuh semangat.
10 Pantun untuk Nasehat dalam Konteks Agama
Pulau Sumatra pulau Kalimantan
Pulau Bali pulau Sumba
Shalat lima waktu ayo tegakkan
Tiang agama nan utama
Pergi ke Malaysia mampir di Kedah
Kayaknya sih salah arah
Banyak godaan dalam beribadah
Tapi jangan pernah menyerah
Berjalan bersama kawan
Sungguh lebar ini senyuman
Didik hati untuk dermawan
Untuk mendapat kasih Tuhan
Dari Aceh ada tari seudati
Sungguh menarik dilihati
Tawadhu merendahkan hati
Tanda iman dalam hati
Ke Solo bertemu mas Danu
Mas Danu membelikan tebu
Cepat ambil air dan berwudhu
Sudah waktunya adzan Subuh
Mama baik pergi ke pasar
Sungguh senang tertawa lebar
Bangunlah di saat fajar
Tunaikan subuh dengan sabar
Kuliah ikut Mapala
Tes nya bolak-balik tangga
Kepada Allah mohonkan pahala
Semoga dapat memasuki surga
Berhenti di stasiun Tawang
Disana beli gorengan
Bulatkan tekad untuk berjuang
Lalu tawakal kepada Tuhan
Api merah tengah berkobar
Hidup di dunia harus sabar
Dadanya lapang pikiran segar
Makan roti minum es tebu
Es tebu dipakein madu
Jangan pernah membentak ibu
Allah akan marah kepadamu
10 Pantun Nasihat Tentang Kesehatan
Dekat rumah ada lembah
Bikin sulit saat lewat
Jangan lupa makan sayur dan buah
Agar tubuh jadi lebih kuat
Butiran air disebut embun
Tampak bergelantung di dedaunan
Jika mandi harus pakai sabun
Bersihkan badan dari segala kuman
Berolahraga agar badan sehat
Bersepeda sambil membawa roti
Kalau lelah baiknya istirahat
Sambil rebahan tenangkan hati
Saat pagi makan buah
Makan buahnya bersama teman
Penyakit itu bisa dicegah
Asal disiplin menjaga kesehatan
Di sana kamu di sini aku
Saling bercengkrama dengan bahagia
Semoga sehat ini badanku
Karena sering berolahraga
Liburan semester ke Candi Borobudur
Batu tersusun terlihat memikat
Jika lelah, cepatlah tidur
Badan segar, hilanglah penat
Sungguh menawan suasana pagi
Sepoi angin menerpa badan
Biasakan selalu menggosok gigi
Bau mulut segar dan bebas kuman
Jalan jalan ke bukit
Di jalan melihat pohon salak
Jika badan sedang sakit
Makan apa pun tidaklah enak
Liburan ke Bali datang ke Seminyak
Areanya luas banyak buah lebat
Apa gunanya harta banyak
Jika badan tidaklah sehat
Rumah mewah ada kolam
Tumbuh bunga untuk hiasan
Jangan sering tidur larut malam
Baik-baiklah menjaga kesehatan
10 Pantun Berisikan Nasehat Orang Tua
Berburu rusa ke padang datar,
Tumbuh sebatang pohon kina.
Masa kecil rajin belajar,
Masa tua kan bijaksana.
Turun ke kali untuk mandi
Kain perca di dalam peti.
Jadilah anak yang berbudi,
Kepada Tuhan selalu berbakti.
Burung dara burung tekukur,
Lompat-lompat di tepi sumur.
Bila hati sabar dan syukur,
Niscaya hidupmu akan makmur.
Sakit kaki tertusuk peniti,
Burung pelatuk sedang melubangi.
Kepada yang tua menghormati,
Kepada yang muda s’lalu menyayangi.
Kuncup bunga amat harumnya,
Petik satu simpan di tenda.
Hidup ini tak akan selamanya,
Dunia dicari akhirat jangan dilupa.
Anak ikan masuk ke bubu,
Sungai di bukit bertumpuk batu.
Barang siapa hormati ibu,
Hidup bahagia sudahlah tentu.
Benteng kuat tak akan goyah,
Diterpa angin tiada lelah.
Siapa yang menyayangi ayah,
Itulah tanda putri yang sholehah.
Gigi ompong banyak tertawa,
Sayang tak pandai berkata-kata.
Hendaklah berbakti kepada orang tua,
Niscaya Allah sayangi kita.
Walau jauh tanah Malaka,
Ombak laut diterjang jua.
Jangan pernah berbuat durhaka,
Karena hidupmu akan sengsara.
Kalau emas di dalam peti,
Jangan taurh di tempat ramai.
Kalau anak pandai berbakti,
Hidupnya bahagia hatinya damai.
Semoga contoh pantun dengan wejangan dan maknanya yang ada diatas, dapat berguna bagi teman-teman. Selain menghibur, pantun tersebut dapat kamu gunakan untuk menasihati orang lain dengan cara yang lebih santai.
Jangan lupa juga untuk membaca pantun 2 baris dan pantun lainnya di Parboaboa. Semoga bermanfaat!