PARBOABOA, Jakarta – Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan buka suara soal kelakar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming yang berkelakar menunggu pinangannya menjadi bacawapres.
Dalam keterangannya pada Sabtu (19/8/2023), Anies mengatakan bahwa dirinya belum menawarkan posisi bacawapres kepada siapapun termasuk Gibran Rakabuming.
Lalu, ketika ditanyai soal bakal menggaet bacawapres dari kalangan muda, Anies enggan banyak bicara dan hanya mengatakan “Nanti kita lihat”.
Selain itu, dia juga enggan memberikan pernyataannya lebih jauh terkait waktu pengumuman nama figur yang akan mendampinginya di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pada kesempatan yang sama, eks Gubernur DKI Jakarta ini menepis isu bahwa dirinya bakal mengumumkan nama bacawapres dalam waktu dekat.
Menurut Anies Baswedan, akan ada waktunya untuk mempublikasikan nama dari figur tersebut.
Saat ini, terdapat sejumlah nama yang digadang-gadang akan menjadi pendamping Anies Baswedan, di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan putri almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid.
Hanya Guyonan
Tak hanya Anies, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali juga memberikan responnya terkait kelakar putra sulung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) itu.
Menurutnya, ucapan Gibran hanyalah guyonan. Pasalnya, Anies Baswedan dengan Wali Kota Solo ini berada di partai maupun koalisi yang juah berbeda.
Selain itu, lanjutnya, NasDem juga sangat menghargai posisi Gibran Rakabuming sebagai kader muda dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Alasan lain tidak mungkinnya Gibran menjadi bacawapres Anies adalah karena usianya yang belum memenuhi syarat untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kelakar Gibran Menunggu Pinangan Anies Baswedan
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka berkelakar bahwa dirinya menunggu pinangan dari Anies Baswedan untuk menjadi bacawapres 2024.
Kelakar ini disampaikan Gibran kepada awak media saat ditanyai tentang dirinya yang menjadi rebutan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Namun, Gibran justru menginginkan menjadi pasangan bacapres-bacawapres dengan anak bungsu dari Presiden ke-6, yakni Edhie Baskoro Yudhoyono atau biasa dipanggil Ibas.