PARBOABOA, Sulut - Bentrokan antar pemuda pecah di kawasan Kendari Beach, Kendari, Sulawesi Utara pada Kamis (16/12). Kondisi di lokasi bentrokan sempat mencekam karena massa terlibat aksi pembacokan dan saling lempar batu.
Dilaporkan bahwa bentrokan tersebut telah menyebabkan satu orang korban meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Selain itu, ada 3 mobil yang dibakar oleh massa.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan mengatakan mobil yang dibakar berada di lokasi yang berbeda-beda.
"Yang dibakar ada beberapa kendaraan, sepertinya tiga mobil dibakar. Tapi lokasinya berbeda-beda," kata Kombes Ferry, dikutip dari Detik.com, Kamis (16/12).
Sampai saat ini polisi masih mencari tahu identitas orang yang membakar mobil tersebut.
"Kita nggak tahu (siapa yang bakar). Karena (dua) kelompok (yang bentrok) ini banyak (massa), mereka masih belum ada yang mengklaim. Jadi saat ini informasi yang bisa kami sampaikan dibakar OTK. Kita belum tahu siapa yang bakar," tambah dia.
Kombes Ferry mengatakan saat ini situasi di Kendari sudah kondusif, namun aparat masih berjaga. Soal korban yang tewas, dia mengatakan masih diidentifikasi dengan melakukan autopsi.
Sebelum bentrokan pecah, di kawasan tersebut sedang belangsung pawai budaya kelompok pemuda di Kendari yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Acara yang awalnya berlangsung damai, tiba-tiba berubah menjadi bentrokan antar kelompok pemuda sekitar pukul 16.30 WIB.
Petugas polisi dan TNI yang turun ke lokasi bentrokan akhirnya dapat mengendalikan lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.
Video bentrokan sempat beredar di media sosial, terlihat beberapa orang yang terlibat bentrokan membawa senjata tajam seperti parang.
