PARBOABOA, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta agar masyarakat mewaspadai adanya potensi banjir pesisir (rob) pada 26 pantai di Bali.
Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Bali, I Nyoman Gede Wirajaya mengungkapkan bahwa potensi rob ini diakibatkan oleh fenomena fase bulan baru dan gerhana matahari hibrid pada 20-24 April 2023.
Ia menjelaskan jika fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dengan rentang waktu yang berbeda-beda.
“Potensi banjir pesisir ini berbeda waktu hari dan jam di setiap wilayah,” kata I Nyoman Gede Wirajaya dalam keterangannya, Rabu (19/04/2023).
I Nyoman lalu merinci wilayah yang berpotensi mengalami banjir pesisir tersebut.
Adapun di antaranya yakni, Pantai Pulukan dan Pantai Pekutatan yang berada di Kabupaten Jembrana, lalu Pantai Balian, Pantai Soka, Pantai Pasut, Pantai Kelating, Pantai Yeh Gangga, Pantai Kedungu, serta Pantai Tanah Lot di Kabupaten Tabanan.
Selanjutnya, Pantai Batu Bolong, Pantai Seminyak, Pantai Kuta, Pantai Jerman, Pantai Balangan, Pantai Padang-padang, Pantai Nunggalan, Pantai Pandawa, dan Pantai Nusa Dua yang seluruhnya tersebar di Kabupaten Badung.
Kemudian, Pantai Saba, Pantai Masceti, dan Pantai Lebih di Kabupaten Gianyar, serta Pantai Sanur, Pantai Sindhu, Pantai Serangan yang ada di Kabupaten Denpasar.
Tambahan informasi, fenomena gerhana di Bali terjadi pada Kamis, 20 April 2023 pukul 10.28 WITA dan puncaknya pukul 11.55 WITA.
