PARBOABOA, Medan - Seorang ibu yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas kebersihan atau pasukan melati di Kota Medan menjadi korban dari aksi pembegalan.
Korban yang diketahui bernama Ramadhoni Hasibuan (53) mengalami luka-luka dan motornya lenyap dibawa kabur oleh pelaku.
Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendengar kejadian itu, meminta polisi untuk segera menangkap pelaku.
“Musibah ini sangat mengecewakan. Saya berharap pihak kepolisian dapat secepatnya menangkap pelaku,” kata Bobby, Senin (3/1/2022).
Saat ini, korban sedang dirawat di RSUD Pirngadi Medan. Bobby mengatakan korban harus mendapat perawatan yang baik.
“Saya harap seluruh rumah sakit yang ada di Medan ini melayani dengan baik, terutama RSUD Pirngadi. Semoga ibu cepat pulih agar dapat bekerja seperti biasanya," ucapnya.
Menurut informasi yang diterima, Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Pinus, Komplek DPRD, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, pada Minggu (2/1/2022), sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
Korban mengaku, merasa ada yang membuntutinya sebelum kejadian itu. Namun, ia tidak terlalu memperdulikannya.
"Tak lama kemudian saya dipukul dari belakang dan terjatuh ke aspal. Setelah itu saya gak sadarkan diri dan motor saya di bawa kabur oleh para pelaku,” kata Ramadhoni.
Namun, korban mengaku tidak mengetahui pasti ciri-ciri pelaku karena peristiwa itu berjalan dengan cepat.
“Saya tidak tahu ciri-cirinya. Karena saya sudah terjatuh di tanah,” terangnya.