PARBOABOA, Pematangsiantar - Ribuan buruh akan memperingati Hari Buruh (May Day) yang bertajuk May Day Fiesta di Gelora Bung Karno hari ini, Sabtu (14/5).
Hari buruh normalnya diperingati pada 1 Mei, namun mengingat awal bulan Mei kemarin menjelang Idul Fitri, maka peringatan ini diundur menjadi hari ini.
Dalam keterangannya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea mengatakan pihaknya akan menggelar aksi di Gelora Bung Karno (GBK) karena kapasitasnya yang besar, sehingga peserta tetap dapat menjaga jarak satu sama lain.
Akan ada 4 konfederasi buruh yang terlibat aksi May Day Fiesta antara lain KSPSI, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Meski diikuti ribuan massa, Andi mengatakan aksi akan digelar secara damai.
Beberapa tuntutan yang disuarakan dalam aksi ini yaitu menolak Undang-undang Cipta Kerja, kemudian menolak revisi Undang-undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (RUU PPP). Lalu, buruh menolak revisi Undang-undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh dan yang terakhir menolak upah murah pekerja.
Pengamanan Saat Aksi May Day
Untuk mengamankan peringatan Hari Buruh ini, Polda Metro Jaya akan mengerahkan 5.260 personil pengamanan, termasuk dari TNI.
"Untuk kegiatan pengamanan sendiri, dari Polda Metro Jaya akan menurunkan kekuatan 5.260 personel pengamanan, termasuk ada bantuan dari instansi terkait, termasuk dari TNI juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/5/2022).
Zulpan mengatakan, dari pemberitahuan panitia kegitan, aksi ini akan diikuti setidaknya 60 ribu buruh yang tidak hanya berasal dari Jabodetabek.
"Kegiatan ini karena akan dihadiri oleh peserta kurang lebih 60 ribu orang dan tempatnya adalah di GBK. Dari pemberitahuan oleh panitia kepada Polda Metro Jaya, akan diikuti atau menghadirkan bus kurang lebih 2.000 bus karena pesertanya di samping dari Jabodetabek, ada juga dari Jawa Barat dan sekitarnya," tutur Zulpan.
Warga dihimbau untuk menghindari kegiatan di GBK mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB agar menghindar dari kemacetan.
Selain aksi di Ibu Kota, aksi May Day ini juga akan dilakukan oleh buruh di berbagai kota lainnya.