PARBOABOA - Planet merupakan sebuah benda astronomi yang melakukan pengorbitan pada bintang atau sisa bintang dengan ukuran yang cukup besar yang memiliki gravitasinya sendiri, serta memiliki ukuran yang tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir, dan telah "membersihkan" daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi planetisimal.
Ada 8 jumlah planet yang ada di tata surya, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Nah, dari kedelapan planet yang ada di tata surya, planet yang memiliki cincin adalah Saturnus.
Cincin yang dimiliki oleh planet Saturnus membuat planet ini dijuluki sebagai bintang siaran yang paling indah di tata surya.
Planet Saturnus mempunyai satelit yang bernama Titan, Hyperion, Phoebe, dan masih banyak jenis satelit lainnya.
Planet ini juga menjadi bintang siaran yang menduduki posisi planet terbesar kedua setelah planet Jupiter.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai seputar planet yang memiliki cincin ini. Penasaran? Berikut penjelasannya.
Ciri-ciri Planet Saturnus Secara Fisik
Secara umum, ciri ciri planet Saturnus adalah memiliki kandungan hidrogen dan juga helium yang tinggi. Hal ini disebabkan karena pada dasarnya saturnus merupakan gas yang memiliki ukuran yang sangat besar dan massa mencapai 95 kali berat bumi.
Ciri-ciri planet Saturnus yang berikutnya adalah memiliki atmosfer yang berwarna kuning emas dengan kecepatan angin di atmosfer mencapai 1.800 km per jam.
Tidak hanya itu, ciri-ciri planet Saturnus yang lainnya adalah memiliki ekuator yang tampak menggembung dan kutup yang mendatar, sehingga bentuk nya cenderung lonjong.
Hal ini disebabkan oleh tingginya kecepatan rotasi sehingga membuat area khatulistiwa mengalami penggembungan, sedangkan area kutup semakin gepeng.
Fakta planet Saturnus yang tak kalah menarik adalah terdapat awan berbentuk hexagonal di kutub utaranya. Para ilmuwan berpendapat awan ini terbentuk karena pola aliran suatu gelombang yang tetap di atmosfer.
Cincin Planet Saturnus
Ciri ciri planet Saturnus adalah memiliki cincin, seperti yang dikatakan oleh Galileo Galilei ditahun 1655 setelah melakukan pemantauan dengan menggunakan teleskop miliknya.
Di tahun 1655, seorang astronom, Christian Huygens berhasil menciptakan sebuah teleskop yang lebih canggih. Berdasarkan hasil pantauannya menggunakan benda tersebut, di temukan fakta bahwa cincin planet Saturnus datar dan tipis.
Cincin Saturnus ternyata terbuat dari kumpulan beberapa partikel gumpalan es dan bebatuan.
Memiliki Cincin di Dalam Cincin
Ciri-ciri planet Saturnus yang berikutnya adalah memiliki cincin di dalam cincin dengan ukuran yang sangat bervariasi.
Jumlah cincin ini dapat mencapai angka ribuan dan terletak mengelilingi planet Saturnus yang bersinggungan dengan cincin lainnya akibat adanya tarikan gravitasi antar dua bulan, yaitu Pandora dan Prometheus.
Kandungan Atmosfer Saturnus
Bagian terluar atmosfer planet Saturnus terdiri dari kandungan hidrogen 96,7%, 3% helium, metana sebanyak 0,2%, dan kadar amonia sebanyak 0,02%.
Kemudian, untuk kandungan asetilena, fosfin, dan etana cenderung lebih sedikit jika dibandingkan dengan planet yang lainnya.
Ukuran Saturnus
Ukuran planet Saturnus diperkiran mencapai 10 kali lipat besarnya dari jumlah ukuran planet Bumi.
Sedangkan untuk jarak, Saturnus menuju matahari terpaut jarak 1.428.000.000 km.
Waktu Rotasi Saturnus
Pada dasarnya planet Saturnus sama seperti planet-planet yang lainnya, yakni memiliki sistem rotasi dengan total waktu yang diperlukan untuk sekali berotasi adalah kurang lebih 10,7 jam.
Sedangkan waktu yang diperlukan planet Saturnus untuk berevolusi atau mengelilingi matahari adalah sekitar 29,5 tahun untuk sekali revolusi.
Inti Planet Saturnus
Salah satu aspek yang membedakan planet Saturnus dengan planet yang lainnya adalah inti planet.
Planet Saturnus mempunyai inti yang sangat besar yang menyebabkan planet ini memiliki suhu yang sangat panas.
Berdasarkan data yang diperoleh dari para peneliti, suhu inti planet Saturnus dapat mencapai angka 14.730 derajat Celcius, jauh lebih panas jika dibandingkan dengan inti matahari.