PARBOABOA – Pengusaha muda Rudy Salim meluncurkan bisnis terbarunya dibidang transportasi yakni taksi terbang. Melalui perushaannya Prestige Image Motocars, Rudy Salim melakukan demo flight di kawasan udara Kabupaten Klungkung, Bali.
Demo itu menerbangkan taksi terbang jenis EHang 216 yang merupakan kendaraan udara otonom dengan kapasitas dua orang penumpang.
"EHang 216 ini kami harapkan dapat menjadi pionir inovasi serta implementasi kota pintar berbasis digital dan juga menjadi solusi mobilitas yang efisien dengan harga yang terjangkau," ungkap Direktur Utama Prestige Image Motocars Rudy Salim, Sabtu (27/11).
Rudy menyebut EHang 216 mampu mengangkat beban maksimal 220 kg dan memiliki kemampuan terbang sejauh 30 kilometer untuk satu kali pengisian baterai penuh. Taksi terbang itu juga dapat melaju dengan kecepatan maksimal 130 km per jam.
Ia menjelaskan, EHang 216 bisa menjadi solusi akses jalur darat, karena dapat menempuh daerah terpencil sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Selain itu penggunaan EHang 26 akan mendukung kesehatan di Indonesia karena aman dari polusi. Hal ini disebabkan pengoperasian EHang 26 seratus persen elekstrik atau menggunakan baterai.
Selain itu, Rudy mengklaim EHang 216 telah dicoba terbang di lebih 40 kota di delapan negara. Taksi terbang itu, kat Rudy memiliki tingkat keamanan tinggi dengan mengunakan 16 baling-baling.
Sementara, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan taksi terbang EHang 216 termasuk jenis pesawat berpenumpang tanpa pilot. Kendaraan ini akan menjadi moda transportasi modern yang mengubah gaya hidup milenial dalam waktu dekat yang akan datang.
"EHang 216 akan menjadi moda transportasi modern yang akan banyak membantu masyarakat Indonesia," ucap Bambang.
Bamsoet menyatakan dukungannya sebagai ketua IMI dalam mendorong percepatan bahan bakar listrik dan percepatan elektrik sebagaimana yang dilakukan Rudy Salim lewat bisnis taksi terbang EHang 216.
"IMI mendorong percepatan transportasi elektrik. Sebab ini tantangan baru moda transportasi untuk pesawat berpenumpang tanpa pilot. Dan ini akan menjadi gaya hidup anak muda kedepannya," tutup Bambang.
Spesifikasi
Secara kasat mata desain EHang 216 tak ubahnya drone raksasa yang bisa mengangkut dua penumpang. Pesawat ini dikendalikan dengan memanfaatkan jaringan internet dan dikendalikan oleh pilot di darat.
Taksi terbang EHang 216 termasuk kendaraan dalam kategori kategori Autonomous Aerial Vehicle (AAV), vertical take-off and landing (VTOL).
Kendaran ini memiliki dimensi lebar 5,6 meter dan tinggi 1,7 meter. EHang 216 memiliki 16 baling-baling dan 8 lengan yang dapat dilipat. Fungsinya untuk menghemat area parkir dan hanya butuh area 5 meter persegi.
EHang 216 diklaim mampu terbang dengan kecepatan maksimal 130 kpj, dengan ketinggian 3.000 meter dan jarak penerbangan mencapai 35 kilometer dalam 21 menit. Selain itu, taksi udara ini memiliki alert system yang secara otomatis dapat membawa pesawat kembali ke titik asal dan mendarat sesegera mungkin jika terjadi kesalahan sistem seperti apabila propeller tidak berfungsi.
Pesawat taksi terbang EHang 216 diproduksi oleh perusahaan otomotif asal China, Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd. Dan Rudy Salim dengan Prestige Image Motorcars menjadi importir resminya di Indonesia.otomo
Editor: -