PARBOABOA, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, terjadi dua kali aktivitas vulkanik erupsi di Gunung Anak Krakatau, Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Dilansir dari magma.esdm.go.id, erupsi itu terjadi pada hari ini, Senin, 19 Juni 2023 pukul 08.22 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.500 meter di atas puncak gunung.
Anggota PVMBG, Jumono mengatakan jika kolom abu dari erupsi kali ini teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Jumono menyebut jika erupsi Anak Krakatau hingga saat ini masih terus berlanjut.
“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 19 Juni 2023, pukul 08:22 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 m di atas puncak,” kata Jumono dalam keterangan tertulisnya, Senin.
Sebelumnya, dalam sepekan terakhir, Gunung Anak Krakatau aktif mengeluarkan abunya ke udara hingga ketinggian 3.500 meter di atas gunung.
Pada Kamis, 8 Juni 2023, Gunung Anak Krakatau memuntahkan abunya dua kali, yakni pada pukul 00.22 dengan ketinggian 500 meter dan pukul 15.37 WIB setinggi 1.000 meter.
Lalu, pada Jumat, 9 Juni 2023 pukul 07.46 WIB, gunung tersebut juga mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu 800 meter di atas puncak gunung.
Kemudian, di akhir pekan ini, terjadi tiga kali erupsi yang ketinggiannya melebihi dari hari-hari sebelumnya.
Sabtu, 10 Juni 2023 pukul 04.23 WIB, tinggi kolom abu mencapai 2.000. Lalu, pada pukul 14.31 WIB terjadi erupsi dengan ketinggian 1.500 meter.
Kemudian, erupsi ketiga hari ini terjadi pada pukul 17.50 dengan ketinggian kolom abu mencapai 3.500 meter di atas puncak Gunung Anak Krakatau.
Demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan, pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau kepada masyarakat atau wisatawan yang hendak mengunjungi Gunung Anak Krakatau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 5.0 kilometer dari kawah aktif.