PARBOABOA, Jakarta – Lembaga survei dan konsultan Indopol telah merilis hasil survei terkait tokoh yang disebut-sebut bakal maju pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil survey tersebut, menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di dua posisi teratas tingkat elektabilitas calon presiden (capres) 2024 mengungguli Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Ganjar, Anies, Prabowo masih berada di temuan teratas. Temuan menarik, Prabowo menurun secara signifikan di bulan Juni 2022," ujar Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto, Jumat (15/7).
Dari penelusuran Indopol, ujar Ratno, penurunan elektabilitas Prabowo berkaitan dengan posisinya sebagai menteri di Kabinet Jokowi.
"Keberhasilan seorang menteri lebih banyak akan memberi benefit bagi sang presiden ketimbang bagi menteri yang bersangkutan. Di sisi lain, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan selaku kepala daerah memiliki 'ruang bermain' yang lebih beragam dan lebih merdeka daripada seorang menteri. Sehingga Ganjar dan Prabowo leluasa menampilkan jurusnya, sedangkan Prabowo tidak," ujar dia.
Hasil Survei Indopol
Ganjar diketahui berada di puncak teratas dengan elektabilitas mencapai 24,55 persen. Elektabilitas Ganjar terus mengalami peningkatan dalam tiga survei terakhir sejak November 2021.
Di posisi kedua, ada Anies Baswedan dengan tingkat elektabilitas mencapai 20,41 persen pada Juli 2022. Angka itu meningkat dari semula 13,58 pada November 2021, dan 19,02 persen pada Januari 2022.
Sedangkan di posisi ketiga, di tempati oleh Prabowo Subianto. Elektabilitas Prabowo diketahui mengalami penurunan yang signifikan hingga angka 11,63 persen dari semula 20,33 persen pada Januari 2022.
Tren elektabilitas tersebut dihitung dari total 16 nama potensial Capres 2024. Selain Prabowo, penurunan elektabilitas juga dialami oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, hingga Sandiaga Uno.
Berbanding terbalik dengan Prabowo, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil justru mengalami peningkatan yang signifikan. Semula, elektabilitas Ridwan Kamil berada di angka 4,15 persen pada November 2021, kini menjadi 10,98 persen pada Juli 2022.
Sebagai informasi, survei Indopol dilakukan terhadap 1.230 responden dari seluruh provinsi sejak 24 Juni hingga 1 Juli 2022. Survei dilakukan tatap muka dengan metode multistage random sampling dan margin of error 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.