KTT ke-42 ASEAN Berdampak Positif Bagi Perekonomian Labuan Bajo

PARBOABOA, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menilai penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Menurutnya, KTT ASEAN membuat destinasi dan UMKM di sekitar Labuan Bajo turut diberdayakan.

"Event ini menjadi kekuatan tersendiri sebagai sarana promosi untuk menarik wisatawan datang berkunjung," ujar Sandiaga, Senin (15/5/2023).

Selain KTT ASEAN, Kemenparekraf juga akan menggelar berbagai perhelatan internasional, mulai dari konser, MICE, olahraga berbasis pariwisata atau sport tourism hingga kegiatan budaya.

"Karena ini memanfaatkan momentum suksesnya ASEAN. Jadi mari tunjukan kesiapan Indonesia sebagai hospitality terbaik," ungkap Sandiaga.

Ia menilai, kebangkitan ekonomi dan penciptaan kerja begitu terasa saat pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT, termasuk respons yang diberikan para pimpinan negara beserta delegasi.

"Mereka memberikan respons yang membuat kita bangga menjadi rakyat Indonesia. Kami berharap KTT ASEAN akan dilanjutkan dengan pembangunan yang inklusif, serta melibatkan para investor," tuturnya.

Sandiaga menjelaskan, sebanyak 64 persen responden menilai penyelenggaraan KTT ASEAN sangat baik. Kemudian 87, 6 persen akan kembali mengunjungi Labuan Bajo dan 80 persen akan merekomendasikan Labuan Bajo.

"Ini yang luar biasa dan menurut saya sebagai capaian yang perlu kita syukuri," imbuhnya.

Sebelumnya, Indonesia berhasil menyelenggarakan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT. Keberhasilan tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo, dalam akun Twitternya, @jokowi.

KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo telah selesai. Di tempat yang indah ini, pertemuan para pemimpin negara ASEAN berlangsung akrab, hangat, dan menyenangkan.