Parboaboa, Jakarta – 1 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila pasca peristiwa G30S/PKI tahun 1965. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjelaskan maksud dari kesaktian Pancasila yaitu untuk menyatukan Indonesia dan tetap waspada.
“Kita harus waspada dan selalu yakin bahwa Pancasila ini lah yang mempersatukan bangsa Indonesia dan yang bisa menyelamatkan bangsa Indonesia adalah pancasila,” kata Prabowo usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (01/10/2022) hari ini.
Selain itu, Prabowo juga berpesan harus senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia, dan ia juga meminta supaya masyarakat Indonesia tetap menjaga keutuhan Pancasila.
“Saya kira ini pesan yang sangat kuat jadi marilah kita bersatu kebersamaan hanya dengan persatuan dan kebersamaan kita bisa berhasil sebagai negara, ini paling utama. Pancasila kita yakini pemersatu bangsa ideologi dan falsafah bangsa yang operasional yang harus kita jaga kedepan,” kata Prabowo.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pesan yang sama. Sigit mengatakan, meskipun sering diuji sejak dulu, tapi masih bisa bertahan sampai sekarang.
“Yang jelas tadi menjadi hari yang bersejarah, berkali-kali Pancasila diuji, dan berkali-kali juga Pancasila membuktikan bahwa pancasila tetap bertahan,” kata Sigit.
Selain itu, Kapolri juga meminta seluruh masyarakat untuk menjaga Pancasila sebagai dasar negara supaya Indonesia tidak terpecah belah. Dan hal tersebut dilakukan untuk menjaga keutuhan bangsa dan mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.
Sigit juga menegaskan, kebutuhan kita untuk mempertahankan Pancasila yaitu menjaga keberagaman bangsa dan satu-satunya kekuatan bagi semua disaat keberagaman itu bersatu.
“Di atas itu semua Pancasila menjadi dasar buat semuanya, jadi kita pertahankan Pancasila untuk menuju dan mengantar bangsa kita menjadi indonesia emas 2045,” akhir kata dari Sigit.