PARBOABOA, Jakarta – Gempa bumi dengan magnitude (M)5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat pada Senin (21/11/2022), pukul 13.21 WIB, menyebabkan dua orang warga meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.
"Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut,", kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).
Muhari menambahkan, menurut data sampai pukul 14.11 WIB, sebanyak 7 rumah warga rumah rusak, satu pondok pesantren rusak berat dan RSUD Cianjur rusak sedang.
“Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas Pendidikan 3, tempat ibadah 1,” ucapnya.
Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak akibat gempa ini.
BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 7 – 10 detik. Tampak masyarakat panik hingga keluar rumah. Saat ini pihak BPBD masih melakukan pemantauan di daerahnya. Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat juga menyampaikan adanya guncangan kuat selama 5-7 detik. Sebagian warga pun panik.
Demikian juga untuk wilayah Kabupaten Bandung yang warganya merasakan guncangan sedang selama 5 – 7 detik.
Gempa juga dirasakan masyarakat di kawasan DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut. Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa dengan M5, mengguncang wilayah mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Gempa terjadi pada kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 Lintang Selatan -107.05 Bujur Timur.