Regina | Pendidikan | 02-07-2022
PARBOABOA – Talibun merupakan salah satu bagian dari sastra Indonesia yang menjadi budaya yang digunakan, serta dipelajari secara resmi dan turun temurun.
Talibun sendiri berasal dari sastra Melayu klasik yang mana hasil dari sastra tersebut berbahasa Melayu yang mana berkembang hingga abad ke-18, yang salah satunya adalah bahasa Indonesia.
Untuk mengetahui talibun lebih dalam, berikut rangkuman yang dapat parboaboa rangkum untuk kalian :
Talibun adalah pantun yang memiliki susunan genap antara enam hingga sepuluh baris bahkan dua puluh baris. Biasanya, talibun dengan 8 baris kerap menjadi yang paling populer dalam penggunaannya.
Tak hanya itu, talibun juga termasuk ke dalam bagian puisi lama yang memiliki makna tertentu yang disampaikan pembicara kepada orang yang mendengar. Walaupun begitu, puisi talibun memiliki konsep yang mirip dengan pantun.
Sering sekali disebut dengan pantun talibun karena yang membedakan pantun dan talibun hanyalah banyaknya susunan baris yang digunakan, sisanya memiliki kesamaan.
Adapun beberapa tujuan talibun diciptakan, yakin sebagai berikut :
Untuk mengenal lebih jelas, berikut contoh - contoh talibun :
Talibun 6 Baris
Keluarga jauh datang bertamu sebagai tamu
Mulia juga tuan rumah giat melayani
Tamu dari jauh bertamu membawa pingkisan
Berlaku baiklah terhadap orang tuamu
Dan kepada saudara-saudaramu
Biar anda menjadi manusia yang berakhlak dan sopan santun
Talibun 8 Baris
Buah nangka enak rasanya tapi tidak enak kulitnya
Beronak-onak tetapi tidak tajam dan lunak luarnya
Sulitlah sangat pak petani menanamkan buah nangka
Maka dari itulah tidak kamu buang sembarangan
Janganlah kamu berbuat dengki kepada seseorang
Mesti hukuman berat yang kamu dapat dari Allah swt
Di akhirat kamu akan dimasukan ke dalam nereka
Di dunia pun kamu akan hidup menderita
Talibun 10 Baris
Berburu mencari rusa dengan panah ungu
Rusa kabur terjal langgang menatap sang pemburu
Pemburu yang lain memakai senapan berlaras
Berkeinginan memperoleh tumpukan daging rusa
Berkeinginan malam kelak bisa menikmati daging rusa yang nikmat dan gurih
Burulah akhiratnya seperti kamu mengikuti buruanmu
Burulah duniamu seperti kamu mengikuti mangsamu
Dengan begitu kamu akan hidup dengan harmonis
Antara duniawi dan akherat tidak yang dianaktirikan
Semua untuk kesenangan yang penting dan utama
Nah, itu dia ulasan tentang talibun yang bisa parboaboa rangkum untuk kalian, semoga artikel ini membantu.
Editor : -
Tag : #talibun #sastra indonesia #pendidikan #pantun #puisi lama