Manajemen Lakukan Penutupan Mandiri 2 Outlet Holywings di Bandung

Penutupan outlet Holywings di Kota Bandung (dok Wisma Putra/detikcom)

PARBOABOA, Bandung - Promosi Holywings mengenai pemberian minuman beralkohol gratis untuk pelanggan bernama Maria dan Muhammad, berdampak besar bagi bar tersebut.

Pemprov DKI Jakarta telah mencabut izin usaha 12 outlet Holywings dan melakukan penyegelan bangunan bar tersebut yang ada di Jakarta.

Tak hanya ke-12 outlet tersebut, ternyata 36 dari 38 outlet Holywings yang ada di Indonesia sudah ditutup. Namun, sebagian outlet Holywings di tutup sendiri oleh pihak manajemen bar tersebut.

Hal ini diungkap General Manager Holywings Yuli Setiawan. Yuli mengatakan pihak Holywings menyadari kesalahan yang telah timbul akibat dari promosi mereka, sehingga diputuskan untuk menutup sementara sejumlah outlet Holywings yang tersebar di beberapa daerah di Tanah Air.  

“Kita sementara menghentikan dulu operasional, kalau memang Pemkot verifikasi ternyata ada temuan dan mau disegel ya silakan, karena kita memang sudah mengikuti semua proses hukum juga,”kata Yuli, Selasa (28/6).

Yuli tak mengatakan sampai kapan outlet-outlet Holywings ini akan ditutup, namun dia mengatakan tidak akan menghalangi apabila pihak kepolisian dan pemerintah setempat melakukan pemeriksaan.

Jika memang ditemukan ada outlet Holywings yang belum mengurus terkait perizinan tertentu, maka pihaknya juga mempersilahkan jika akan dilakukan penyegelan.

Yuli mengatakan, saat ini hanya ada 2 outlet Holywings yang masih beroperasi, yaitu di Batam dan Manado.

Insiatif Holywings untuk menutup sendiri outletnya ini terlihat di Kota Bandung, yaitu Holywings Pasirkaliki dan Holywings Karangsari.

Perwakilan manajemen Holywings Bandung, Erik, mengatakan penutupan kedua outlet Holywings ini dilakukan dengan sukarela tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

"Jadi terkait Holywings di dua lokasi, Paskal (Pasirkaliki) dan Karangsari, kita manajemen Holywings menutup ini tanpa ada paksaan dengan sukarela," kata Erik, Selasa (28/6) malam.

Erik menuturkan Holywings Bandung tidak ikut melakukan promo minuman untuk Muhammad dan Maria yang viral tersebut. Namun secara tak langsung, promo tersebut  turut berimbas Holywings di Bandung.

Selain melakukan penutupan 2 outlet, Hoywings Bandung juga menurunkan logo bar tersebut. Ia mengaku langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk inisiatif dari manajemen.

Terkait nasib karyawan di dua gerai ini, Erik menyebut manajemen belum mengambil langkah apapun, padahal ada 100 karyawan yang bekerja di sana.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS