PARBOABOA, Jakarta – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengklaim belum ada menerima laporan terkait modus kurir paket yang bisa melenyapkan saldo rekening.
"Polda Metro, kami belum terima laporan seperti itu dari masyarakat yang jadi korban seperti itu," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Endra Zulpan kepada wartawan, Selasa (06/12/2022).
Endra menjelaskan, apabila ada masyarakat yang menjadi korban penipuan kurir paket tersebut, diimbau agar segera melaporkan ke pihak berwajib. Polisi sendiri bakal menyelidiki penipuan modus baru ini.
"Tentunya mengimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta, yang jadi korban kasus seperti itu agar segera melaporkan kepada kepolisian untuk kita ambil tindakan hukum terhadap penipuan yang bermodus seperti itu," kata Endra
Zulpan juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap modus seperti ini. Apalagi jika mereka merasa tidak pernah melakukan transaksi pembelian.
"Itu jangan langsung mengikuti petunjuk dan perintah dalam pesan singkat itu," jelas Endra.
Diberitakan sebelumnya, pengguna media sosial tengah dihebohkan oleh beredarnya tangkap layar percakapan chat Whatsapp antara pihak yang mencatut nama perusahaan jasa ekspedisi yang memberitahukan adanya kiriman paket.
Pelaku berpura-pura mengirimkan file berisi foto kepada korbannya, namun foto tersebut mempunyai ekstensi APK (format file). Kemudian korban mengklik ekstensi tersebut.
Tidak lama kemudian, korban mendapatkan pemberitahuan transaksi dari aplikasi perbankannya, padahal korban merasa tidak melakukan transaksi. Lalu korban mengecek saldo rekeningnya bahwa saldonya sudah berkurang.
Namun, unggahan tersebut tidak menjelaskan apakah korban sudah membuat laporan polisi atau belum.