PARBOABOA,
Sulbar – Disaat pandemi Covid-19, sebagian besar pelaku usaha
terpuruk. Berbeda dengan petani buah naga di Pasangkayu, Sulawesi Barat. Mereka
justru mendulang rupiah selama wabah virus corona melanda. Buah naga yang
dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, kini laris di pasaran.
Rugini, petani di Desa Polewali, Kecamatan Bambalamotu,
Pasangkayu, bisa memanen lebih dari satu ton buah naga dari lahannya seluas 0,5
hektar setiap pekan.
Dari hasil panen itu, dia bisa mengantongi uang hingga Rp
12,5 juta. Sebagai informasi, satu kilogram buah naga bisa dijual petani dengan
harga Rp 12.500.
Sedangkan di tingkat pedagang harga buah itu bisa mencapai
Rp 25.000 per kilogram.
"Untuk saat ini masih dijual di pasar lokal meski
banyak permintaan dari luar," kata Rugini saat ditemui pada Selasa (3/8).
Menurut Rugini, merawat tanaman buah naga relatif ringan.
Namun, perawatan tanaman harus dilakukan secara baik. Tanaman harus diberi
pupuk dan dijaga dari serangan penyakit secara rutin.
Beberapa tetangganya pun kini ikut menjadi petani buah naga. Lahan-lahan yang kurang produktif di Desa Polewali kini sudah banyak ditanami buah naga.