PARBOABOA, Pematangsiantar - Seperti diketahui Twitter memang sering menjadi tempat para warganet menyerukan suara atas sebuah topik yang sedang hangat. Hari ini pada Jumat (28/1) para warganet ramai-ramai menaikkan tagar #TangkapNichoSilalahi karena cuitannya yang dianggap merendahkan wanita.
Adapun cuitan Nicho Silalahi ini sebenarnya merupakan tanggapannya atas ramainya kasus Edy Mulyadi soal “tempat jin buang anak”. Nicho menilai masyarakat sangat cepat bereaksi soal ucapan Edy tersebut, namun diam ketika menyangkut persoalan lainnya.
“Saat Hutan ditebang, banjir merendam rumah warga ± sebulan, perempuannya dijual ke China untuk dijadikan budak seks, anak-anak pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam, Tapi saat ada yang mengatakan “Tempat Jin Buang Anak” kalian Demo. Sebenarnya kalian siapa?” demikian tulis Nicho di akun Twitter pribadinya.
Ucapan Nicho yang mengatakan perempuan di jual ke China untuk dijadikan budak seks inilah yang memicu kemarahan warganet. Meskipun tidak menyebutkan suku atau wilayah, cuitan tersebut diduga ditujukan untuk wanita dari Kalimantan.
“Emang Kau Siapa? Dengan lancangnya merendahkan Martabat Wanita Kalimantan? @Nicho_Silalahi merasa diatas angin seenak mulutmu melakukan pelecehan narasi keji!!. Terlalu bajingan kau merendahkan martabat orang lain, padahal kau gak pernah mrk senggol!!” tulis salah satu pengguna Twitter.
Hingga siang ini sudah ada sekitar 11, 9 ribu cuitan yang menggunakan tagar tersebut. Namun belum ada kepastian apakah kasus ini akan diusut juga atau tidak. Jadi kita tunggu saja kelanjutan dari kasus ini.
Siapa sih Nicho Silalahi?
Mungkin banyak warganet yang penasaran dengan sosok Nicho Silalahi ini. Jika dilihat dari akun Twitternya @Nicho_Silalahi di bio akunnya menulis jika dirinya merupakan fotografer dan pengelola channel YouTube Migran TV.