Sari | Pendidikan | 08-04-2022
PARBOABOA - Tayamum dilakukan sebagai tindakan bersuci menggantikan wudu apabila seseorang tidak menemukan air. Tayamum artinya mengusap wajah dan kedua tangan dengan tanah atau debu dengan cara tertentu.
Allah SWT memberikan kemudahan kepada umatnya untuk beribadah jika dalam satu kondisi tidak menemukan air sama sekali, sedang sakit, atau sedang bepergian dan tidak tersedia air di tempat tersebut.
Kemudahan tayamum yang diberikan Allah SWT ini tercatat dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi:
وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Artinya: “Dan jika kalian kalian dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan atau seseorang di antara kalian baru saja membuang hajat atau menggauli wanita, kemudian kalian tidak mendapatkan air maka kalian lakukanlah tayamum dengan tanah yang baik. Usaplah wajah kalian dan tangan kalian dari tanah tersebut. Tidaklah Allah menghendaki untuk menjadikan beban bagi kalian, melainkan Allah berkeinginan untuk membersihkan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya bagi kalian, agar kalian bersyukur”. (QS. Al Maidah: 6).
Lantas, bagaimana tata cara tayamum yang benar? Parboaboa sudah merangkum dari beberapa sumber tentang pengertian tayamum, tata cara tayamum, syarat tayamum serta hal-hal yang membatalkan tayamum.
Tayamum secara literal atau bahasa artinya al-qashd, wa al-tawajjuh bermakna maksud dan mengarahkan. Tayamum adalah tindakan menyucikan diri tanpa menggunakan air. Meskipun bukan sebagai cara utama untuk menyucikan diri, tayamum boleh dilakukan dengan syarat tertentu.
Berikut dalil tentang tayamum dalam Al-Quran Surah An Nisa’ ayat 43:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: “Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.”
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa cara tayamum yang dapat dilakukan dengan sempurna. Berikut tata cara tayamum:
Setelah Anda melakukan tayamum, dianjurkan untuk melafalkan doa tayamum. Berikut doa setelah tayamum:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ
الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin: Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.
Untuk melakukan tayamum, Anda harus memenuhi syarat tayamum supaya dianggap sah sebagai pengganti wudu. Berikut syarat tayamum:
Tayamum memiliki empat rukun yang harus diikuti. Berikut rukun tayamum:
Tujuan tayamum adalah untuk menghilangkan untuk menghilangkan hadast. Ada beberapa hal yang membuat tayamum batal. Salah satu yang membatalkan tayamum adalah semua yang membatalkan wudu.
Berikut hal-hal yang membuat tayamum seseorang batal:
Salah satu yang membatalkan tayamum adalah menemukan air. Namun, ketika menemukan air setelah salat, hal tersebut tidak membatalkan tayamum atau pun salat.
Ketika seseorang sedang sakit dan dilarang dokter menyentuh air, maka tayamum boleh dilakukan. Akan tetapi apabila salah satu yang membatalkan tayamum seseorang itu sudah diperbolehkan menyentuh air, maka tayamum menjadi tidak sah.
Salah satu yang membatalkan tayamum adalah orang yang keluar dari islam atau yang bukan islam.
Seseorang yang kehilangan akal sehat maka otomatis tayamumnya tidak sah.
Salah satu yang membatalkan tayamum adalah apabila setelah melakukan tayamum, seseorang tertidur.
Jika seseorang buang air kecil setelah tayamum maka tayamum akan batal. Selain buang air kecil, salah satu yang membatalkan tayamum adalah buang air besar dan buang angin. Begitu juga saat melakukan salat, maka salatmu akan batal.
Seseorang yang melakukan tayamum, maka hendaknya melakukan tata cara tayamum yang benar dan mengikuti syarat sah tayamum. Selain itu, yang perlu diperhatikan ketika tayamum adalah hal-hal yang membatalkan tayamum.
Editor : -
Tag : #pendidikan islam #pengertian tayamum #pendidikan #cara tayamum #doa #rukun #syarat