PARBOABOA, Jakarta - Seorang teknisi tewas terjepit di lift Gedung E Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang pada Senin (9/5/2023) kemarin, saat melakukan perawatan berkala lift.
Kecelakaan kerja ini terjadi saat korban berinisial AR dan rekannya bersama seorang tenaga harian lepas di kantor tersebut melakukan perawatan rutin pada dua lift di gedung itu yakni lift kanan dan kiri.
Mereka awalnya melakukan perawatan pada lift sebelah kiri, setelahnya bergeser ke lift sebelah kanan.
Lift sebelah kiri digunakan salah satu penghuni gedung E, namun tiba-tiba terhenti di antara lantai tiga dan empat. Korban dan temannya kemudian membantu menolong dari atas kotak atau sangkar lift.
"(Lift kiri) masih dalam tahap infeksi cuma ketika digunakan ada yang terjebak di lift, akhirnya dua orang teknisi ini membantu untuk mengeluarkan yang terjebak di dalam lift," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Donny Lubantoruan, Senin (8/5/2023).
Orang yang terjebak di dalam lift kemudian berhasil ditolong, nahas lift tiba-tiba bergerak ke atas dan membuat korban terjepit.
"Posisi korban saat ditemukan di batas sangkar tapi sebagian badan korban turun ke bawah. Jadi kalau kita lihat di lift ada celah kecil di depan pintu,” jelasnya.
Donny mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi kejadian.
“Kita belum tahu apa yang dilakukan korban pada saat itu, posisi korban di luar sangkar ketika ditemukan ditemukan di situ. Terjepitnya justru di atas sangkarnya itu kita masih cek korban terkena apa terbentur apa," urai Donny.
Akibatnya kejadian ini, korban mengalami luka di bagian kepala dan dada. Dia dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
