PARBOABOA, Jakarta – Universitas Terbuka (UT) memberikan apresiasi bagi mahasiswanya yang menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Sebagai bentuk apresiasi itu, UT menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 100 atlet berprestasi di ajang PON tersebut. Penyerahan 100 beasiswa pendidikan dilakukan secara simbolis dalam acara “Gempita UT di PON XX Papua” yang berlangsung secara daring pada 1 November 2021.
Rektor UT, Prof. Ojat Darojat menyerahkan secara khusus 100 beasiswa pendidikan kepada Ketua Umum KONI Pusat, Marciaonio Norman untuk kemudian dapat disalurkan kepada para atlet PON yang tertarik menempuh studi di UT.
Ketua Umum KONI, Marciano Norman, dalam sambutannya mengatakan bahwa diadakannya gelaran PON XX Papua 2021 sangat memiliki arti khusus dan juga istimewa karena digelar saat Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
"Tidak banyak negara yang mampu melaksanakan kegiatan besar seperti ini di masa pandemi. Bangsa kita adalah bangsa yang sangat ulet dalam menghadapi situasi ini. Kebangkitan bangsa dari masa Covid-19 ditunjukkan dalam diselenggarakannya PON XX Papua ini," tegas Ketua Umum KONI.
Dalam kesempatan itu, KONI bersama UT menyerahkan apresiasi dalam bentuk beasiswa kepada 13 mahasiswa UT yang juga atlet peraih prestasi di ajang PON XX Papua 2021. Di ajang ini sebanyak 10 medali emas, 1 medali perak dan 8 medali perunggu diraih oleh atlet yang juga mahasiswa UT.
Sementara itu, Rektor UT Prof. Ojat Darojat dalam sambutannya mengungkapkan bahwa UT menyiapkan 100 beasiswa pendidikan bagi atlet PON XX Papua, yang ingin melanjutkan pendidikan di UT. Hal itu merupakan salah satu bentuk komitmen UT dalam memberikan akses pendidikan tinggi yang tidak dibatasi waktu, geografis dan biaya kepada siapapun, termasuk kepada atlet.
Ojat menambahkan jika pihaknya mengembangkan minat mahasiswa dalam olah raga dan seni dalam Disporseni UT yang tidak hanya diikuti mahasiswa UT tetapi juga oleh mahasiswa perguruan tinggi lainnya.
"Sebagai satu-satunya PTN yang menerapkan PJJ, UT mengemban tugas layanan bagi siapa saja, tanpa terhalang lokasi, usia maupun tahun kelulusan SMA, termasuk mereka yang bekerja dan memiliki kesibukan seperti atlet," tambah Rektor UT.