PARBOABOA, Jakarta – Sejumlah pesawat mulai berdatangan di Bandara Internasional Banyuwangi, Jawa Timur. Armada pesawat yang datang merupakan pesawat pasukan pengamanan untuk keperluan forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.
Terbaru, ada dua pesawat Hercules A-1338 dan A-1317 milik TNI Angkatan Udara, Mulai tiba pada pukul 13.45 WIB, di Bandara Internasional Banyuwangi, Jumat (11/11).
Pesawat Hercules TNI AU itu mengangkut puluhan pasukan yang sebelumnya masih berada di satuan masing-masing. Pesawat itu juga mengangkut barang-barang perlengkapan selama pelaksanaan KTT G20 untuk keperluan bantuan kendali operasi (BKO) di Banyuwangi.
"Saat ini sifatnya masih pergeseran pasukan. Sebagian yang kemarin masih belum tergelar. Namun untuk saat ini semua pasukan sudah tergelar di Bandara Banyuwangi. Total ada 150 pasukan," kata Letnan Kolonel Pnb Wisnu Aji Prabowo.
Wisnu menyebut di hari ini, Sabtu (12/11), akan ada satu pesawat Casa C-295 yang juga akan landing di Bandara Banyuwangi. Pesawat Casa C-295 tersebut dikerahkan untuk melaksanakan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Banyuwangi.
"Memang sasarannya dibagi dua. Satu di Banyuwangi, satu lagi berada di Lombok. Tujuannya untuk meng-cover apabila terjadi hujan selama KTT G20 di Bali," katanya.
Wisnu menambahkan, pesawat Hercules TNI AU yang stand by di Bandara Banyuwani hanya akan digunakan untuk evakuasi medis dan kebutuhan angkut saja.
"Sifatnya ketika ada emergensi, apabila terjadi sesuatu di Bali kita stand by mengangkut tamu-tamu delegasi yang akan di geser dari Bali menuju Banyuwangi dan dari Banyuwangi kita geser ke spot-spot dimana pesawat mereka ditempatkan," jelasnya.
Pesawat Tamu KTT G20 Bandara Banyuwangi juga akan menjadi salah satu pangkalan udara di luar Bali untuk menampung pesawat khusus para tamu negara atau VVIP yang akan menghadiri forum internasional tersebut.
"Nanti ada 6 pesawat delegasi yang akan parkir di sini. Rinciannya 5 pesawat dari China, 1 pesawat info terakhir dari India. Nanti masih menunggu informasi lebih lanjut," ujar Wisnu.
Lebih lanjut ia menerangkan, 6 pesawat delegasi tersebut akan landing di Bali. Namun karena kapasitas parker pesawat di Bali terbatas, selanjutnya 6 pesawat tersebut akan RON (remain over night) atau parkir di Bandara Banyuwangi.
"Pesawat delegasi nanti akan turun di Bali. Karena pesawatnya tidak bisa ron di Bali. Kemudian geser ke sini untuk ron di sini, karena kapasitas di Bali terbatas sekali," tandasnya.