PARBOABOA - Mendekati masa Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tentu setiap orang perlu mengetahui jurusan-jurusan yang tersedia di setiap universitas.
Dengan mengetahui hal ini, akan semakin mudah bagi kamu untuk menentukan pilihan yang tepat, baik itu jurusan kedokteran, psikologi, atau lainnya.
Salah satu jurusan yang memiliki prospek kerja yang luas, namun masih jarang diketahui oleh banyak orang, adalah kriminologi. Apakah kamu pernah mendengar jurusan ini sebelumnya?
Di Indonesia, jurusan kriminologi masih terbilang jarang ditemukan. Salah satu universitas yang terkenal dengan program studi kriminologi adalah Universitas Indonesia (UI).
Lalu, seperti apa sebenarnya jurusan kriminologi di Indonesia dan mengapa banyak orang tertarik untuk mempelajarinya? Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai jurusan kriminologi, universitas mana saja yang menyediakannya, dan prospek karier yang bisa diambil setelah lulus.
Maka, baca ulasan di bawah ini sampai tuntas untuk mengetahui lebih banyak. Siapa tahu kamu tertarik untuk memilih jurusan kriminologi di masa depan.
Jurusan Kriminologi
Jurusan ini cukup berbeda dengan yang biasa ditampilkan di serial-serial di situs nonton film. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa jurusan ini juga dapat memiliki aspek yang serupa karena prospek kerja jurusan kriminologi yang luas.
Mahasiswa jurusan kriminologi mempelajari teknik-teknik penyelidikan tindak kriminal, seperti rekam sidik jari, reka ulang perkara, olah TKP, dan jejak darah, selain penelitian sosial.
Bagian penting dari jurusan ini adalah setiap mahasiswa akan diajarkan tentang kejahatan, penyelidikan, serta penelitian empiris. Mahasiswa juga akan mempelajari pemahaman, penjelasan, perkiraan, pencegahan, dan kebijakan peradilan pidana tentang kejahatan dari sudut pandang kriminologi.
Ada banyak ilmu dan topik yang dapat dipelajari di dalam jurusan kriminologi, termasuk sistem peradilan pidana, strategi pencegahan kejahatan, etnografi kejahatan di Indonesia, kenakalan anak, kejahatan terencana, kejahatan lingkungan, manajemen keamanan industri, jurnalisme investigasi, psikologi kriminal, analisis risiko kejahatan, bisnis dan kejahatan white-collar, hak asasi manusia dalam perspektif kriminologi, pengendalian sosial kejahatan, sosiologi peradilan pidana, dan banyak lagi.
Namun, salah satu hal yang membuat sulit bagi banyak orang ketika ingin masuk ke jurusan kriminologi adalah jumlah universitas yang menawarkan program studi ini di Indonesia masih terbilang sedikit.
Saat ini, terdapat tiga universitas yang menyediakan jurusan kriminologi di Indonesia, yaitu:
- Universitas Indonesia
- Universitas Budi Luhur
- Universitas Islam Riau
Meskipun sedikit universitas yang menyediakan program studi kriminologi, prospek karir lulusan jurusan ini cukup luas dan menjanjikan. Beberapa pekerjaan yang dapat diambil oleh lulusan jurusan kriminologi antara lain sebagai peneliti kriminologi, analis kebijakan keamanan, konsultan keamanan, ahli forensik, psikolog kriminal, wartawan investigasi, dan masih banyak lagi. Pekerjaan ini dapat ditemukan di sektor publik dan swasta, seperti kepolisian, kejaksaan, lembaga swadaya masyarakat, industri keamanan, dan perusahaan swasta.
Dengan banyaknya ilmu yang dipelajari di dalam jurusan kriminologi, tidak heran jika lulusan jurusan ini menjadi salah satu yang dicari di pasar kerja. Kamu dapat memilih berbagai prospek karir yang sesuai dengan passion kamu, di antaranya:
Lembaga Pemerintahan
Kamu bisa bekerja sebagai kriminolog di kepolisian, kejaksaan, atau pengadilan. Badan negara seperti KPK, BIN, Kemenhum, BNN, BNPT, Komnas Perempuan, Komnas HAM juga membutuhkan orang-orang yang memiliki latar belakang pendidikan kriminologi. Kamu akan bersinggungan langsung dengan penjahat dan kriminal untuk melakukan analisis sosial, psikologis, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan itu.
Lembaga Pendidikan
Pekerjaan di lembaga pendidikan juga menjadi pilihan bagi lulusan kriminologi. Kamu dapat menjadi dosen, guru, atau bahkan menjadi penyuluh dan penasihat di dalam pendidikan. Dengan ilmu kriminologi yang mumpuni, kamu dapat mengembangkan diri di lingkup pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keinginanmu.
Jurnalistik
Jika kamu menyukai dunia tulis menulis, kamu dapat mengembangkan ilmu kriminologi sebagai jurnalis, wartawan, atau penulis. Agatha Christie, misalnya, adalah seorang penulis terkenal yang lulusan jurusan kriminologi. Kemampuanmu untuk memberikan deskripsi yang apik dan menawan dapat membuatmu sukses di bidang jurnalistik, meski tidak berasal dari jurusan sastra.
Lembaga Swadaya Masyarakat
Lulusan jurusan kriminologi dibutuhkan di lembaga swadaya masyarakat seperti LBH, WWF Indonesia, Walhi, Greenpeace, dan lainnya. Jurusan ini menjadi incaran karena SDM yang mempelajarinya masih terbilang sedikit dibandingkan dengan jurusan umum lainnya seperti hukum atau kedokteran.
Perusahaan Manajemen Risiko
Lulusan kriminologi dapat bekerja sebagai analis di perusahaan yang bergerak dalam manajemen risiko. Pekerjaannya akan lebih fokus pada menganalisis sebab akibat yang mungkin timbul dari keputusan perusahaan. Dengan demikian, lulusan kriminologi dapat membantu perusahaan dalam mengatasi akibat buruk dari keputusan yang diambil.
Itulah beberapa pilihan prospek karir yang dapat kamu pilih setelah lulus dari jurusan kriminologi. Tertarik untuk bergabung dan menjadi bagian dari jurusan ini?