PARBOABOA, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan resmi diumumkan menjadi calon presiden (Capres) dari partai Nasional Demokrasi (NasDem) untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," kata Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (03/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Surya Paloh turut memberi tanggapan saat wartawan menyinggung terkait penetapan nama Anies ini dengan kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Belakangan muncul desas desus soal KPK ingin menetapkan Anies sebagai tersangka dalam kasus Formula E.
"Ini kawan tanya ada terkait dengan KPK enggak nih? Mana kita tahu,” kata Paloh.
Paloh menyebut, pemilihan Anies sebagai bakal Capres 2024, tidak ada kaitanya dengan kasus di KPK tersebut.
“Karena yang saya tahu enggak ada kaitannya. Artinya saya sungguh-sungguh tidak ada melihat ada kaitannya antara NasDem, pencalonan Bung Anies, kemudian KPK. Semua berjalan masing-masing. Itu saja sudah jelas itu," lanjut Paloh.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menjalani pemeriksaan guna mendalami dugaan korupsi dalam gelaran Formula E Jakarta di Gedung KPK Jakarta, Rabu (07/08/2022).
Pemanggilan Anies oleh pihak KPK bukan sebagai saksi melainkan hanya untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh pihak KPK untuk menangani kasus Formula E tersebut.
Sejumlah nama telah dimintai klarifikasi oleh tim penyelidik lembaga antirasuah. Di antaranya Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Anggara Wicitra Sastroamidjojo.