PARBOABOA, Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) resmi mencopot Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malang AKBP Ferli Hidayat buntut kerusuhan yang menewaskan 130 jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu malam (01/02/2022) lalu.
"Kapolri memutuskan menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SDM Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasteyo, Senin (03/10/2022).
Pencopotan jabatan ini diputuskan berdasarkan surat telegram ST 2098/X/Kep/2022.
“Malam hari ini juga bapak Kapolri mengambil satu keputusan memutuskan berdasarkan surat telegram nomor ST/2098/X/KEP/2022 menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, dimutasikan sebagai pamen AS SDM Polri,” jelas Irjen Dedi.
Untuk menggantikan AKBP Ferli Hidayat, Kapolri menunjuk Kapolres Pelabuhan Tanjuk Priok AKBP Putu Kholis Aryana untuk mengisi posisi Kapolres Malang.
“Dan digantikan AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya,” tutur dia.
Selain Kapolres Malang, sebanyak 9 komandan Brimob yang sebelumnya bertugas sebagai Komandan Rayon, Komandan Kompi, dan Komandan Peleton Brimob Polisi Daerah Jawa Timur dinonaktifkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jatim.
“Sesuai perintah Kapolri, Kapolda Jatim pun melakukan langkah yang sama melakukan penonaktifan jabatan Danyon Danki dan Danton Brimob sebanyak 9 orang,” ucap Dedi.
Adapun daftar nama 9 komandan Brimob yang dicopot, antara lain:
- Danyon AKBP Agus Waluyo
- Danton Aiptu Solikin
- Danki AKP Kasdarman
- Danki AKP Untung
- Danton Aiptu M Samsul
- Danton Aiptu Ari Dwiyanto
- Danton AKP Danang
- Danton AKP Nanang
- Danton Aiptu Budi
Sementara itu, tim dari Mabes Polri tengah memeriksa 18 anggota yang diduga bertanggung jawab dalam penembakan gas air mata saat kerusuhan ini terjadi.
Tim investigasi dari Polri juga akan memeriksa beberapa saksi serta beberapa pejabat terkait yang berwenang atas penyelenggaraan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya tersebut. Di antaranya, Direktur LIB, Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panitia Penyelenggara dari Arema, hingga Kadispora Provinsi Jawa Timur.